materi kuliah biologi, biologi kesehatan, biologi sel, karakteristik mahluk hidup, klasifikasi mahluk hidup, plantae, animalia dan kerugian dan keuntungan biologi bagi kehidupan, manfaat, obat tradisional, herbal dan khasiat tanaman

Ekosistem Darat

Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu sebagai berikut. 

1. Bioma Gurun
Bioma Gurun
Bioma Gurun
Bioma Gurun merupakan bioma yang di dominasi oleh batu/pasir dengan tumbuhan sangat jarang. Bioma ini paling luas terpust di sekitar 20 derajat LU, mulai dari Pantai Atlantik di Afrika hingga ke Asia Tengah. Sepanjang daerah itu terdapat kompleks gurun Sahara, gurun Arab dan gurun Gobi dengan luas mencapai 10 juta km persegi. Beberapa Bioma gurun terdapat di daerah tropika (sepanjang garis balik) yang berbatasan dengan padang rumput.

Ciri-ciri bioma gurun :
a)    Gersang
b)    Curah hujan rendah (25 cm/tahun)
c)    Suhu siang hari tinggi (bisa mendapai 45°C) sehingga penguapan juga tinggi
d)    Malam hari suhu sangat rendah (bisa mencapai 0°C)
e)    Perbedaan suhu antara siang dan malam sangat besar
f)     Tumbuhan semusim yang terdapat di gurun berukuran kecil
g)    Tumbuhan menahun berdaun seperti duri contohnya kaktus,
h)   Tumbuhan tak berdaun dan memiliki akar panjang serta mempunyai jaringan untuk menyimpan air.
i)     Hewan yang hidup di gurun antara lain Unta, Gerbil, Hamster, rodentia, ular, kadal, katak, dan kalajengking.
j)      Jenis tumbuhan yang hidup di daerah Gurun contohnya :Kaktus, Kurma

2. Bioma Stepa (Padang Rumput)

Bioma Stepa (Padang Rumput)
Bioma Stepa (Padang Rumput)
Bioma Stepa (Padang Rumput) terbentang dari daerah tropika sampai ke daerah subtropika yang curah hujannya tidak cukup untuk perkembangan hutan. Bioma Stepa berbeda dengan Bioma Sabana. Perbedaan yang cukup antara Stepa dengan Sabana adalah pada bioma Sabana merupakan padang rumput yang diselingi oleh kumpulan pepohonan besar, sedangkan pada bioma Stepa merupakan padang rumput yang tidak di selingi oleh kumpulan-kumpulan pepohonan, kalaupun ada hanya sedikit saja pepohonan yang ada. Persebaran bioma stepa terdapat di wilayah Hongaria (Puzta), Kanada (Great Plains), Amerika Selatan (Pampa-Argentina), Rusia (Siberia), Amerika Serikat (Praire), Australia, dan Selandia Baru.

Ciri-Ciri Bioma Padang Rumput :
a)    Curah hujan kurang lebih 25-30 cm per tahun dan hujan turun tidak teratur
b)    Porositas (peresapan air) tinggi
c)    Drainase (aliran air) cepat
d)    Tumbuhan yang ada terdiri atas tumbuhan terna (herbs) dan rumput yang keduanya tergantung pada kelembapan
e)    Hewannya antara lain: bison, zebra, singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kangguru, serangga, tikus dan ular.
f)     Beberapa flora yang hidup di daerah bioma Stepa contohnya adalah : Pohon Akasia, Semak Belukar.

3. Bioma Savana

Bioma Savana
Bioma Savana
Savana dari daerah tropika terdapat di wilayah dengan curah hujan 40 – 60 inci per tahun, tetapi dengan musim kering yang berkepanjangan pada saat api menjadi bagian penting dari lingkungan. Savana yang terluas di dunia terdapat di Afrika; namun di Australia juga terdapat savana yang luas.

Berhubung dalam ekosistem savana ini, rerumputan dan pohon-pohon yang hidup harus tahan terhadap musim kering dan api, maka jumlah jenis tumbuh-tumbuhan yang hidup di savana ini tidak banyak, tidak seperti yang hidup di hutan hujan tropik, tidak seperti yang hidup hutan hujan tropik. Rumput-rumput dari marga Panicum, Pennisetum, Andropogon dan Imperata mendominasi lingkungan ini, sedangkan pepohonan yang hidup di sana sama sekali berada dengan jenis pohon yang hidup di hutan hujan tropik. Di Afrika diantaranya terdapat pohon Acacia yang terbesar di savanna. Di Indonesia padang savanna ini dapat ditemukan di Taman Nasional (TN) Baluran dan TN Alas Purwo di Banyuwangi, Jawa Timur.
Ciri-ciri savana antara lain :
·         Bersuhu panas sepanjang tahun
·         Hujan terjadi secara musiman, dan menjadi faktor penting bagi terbentuknya sabana
·         Sabana berubah menjadi semak belukar apabila terbentuk mengarah ke daerah yang intensitas hujannya makin rendah
·         Sabana akan berubah menjadi hutan basah apabila mengarah ke daerah yang intensitas hujannya makin tinggi.
Jenis hewan yang hidup di daerah sabana adalah herbifora dan karnifora misalnya :
Herbifora : Kuda, Zebra, Karnifora : Macan Tutul, Singa, Anjing Hutan

4. Bioma Hutan Basah

Bioma Hutan Basah
Bioma Hutan Basah
Bioma Hutan Basah terdapat di daerah tropika dan subtropik. Hutan basah terdapat di daerah tropika meliputi semenanjung Amerika Tengah, Amerika Selatan, Afrika, Madagaskar, Australia Bagian Utara, Indonesia dan Malaysia. Di hutan ini terdapat beraneka jenis tumbuhan yang dapat hidup karena mendapat sinar matahari dan curah hujan yang cukup.

Ciri-ciri Bioma Hutan Basah :
a)    Curah hujan 200-225 cm per tahun
b)    Species pepohonan relatif banyak, jenisnya berbeda antara satu dengan yang lainnya tergantung letak geografisnya
c)    Tinggi pohon utama antara 20-40 m, cabang-cabang pohon tinggi dan berdaun lebat hingga membentuk tudung (kanopi)
d)    Dalam hutan basah terjadi perubahan iklim mikro (iklim yang langsung terdapat di sekitar organisme)
e)    Daerah tudung cukup mendapat sinar matahari
f)     Variasi suhu dan kelembapan tinggi/besar
g)    Suhu sepanjang hari sekitar 25°C
h)   Dalam hutan basah tropika sering terdapat tumbuhan khas, yaitu liana (rotan), kaktus, dan anggrek sebagai epifit
i)      Hewannya antara lain, kera, burung, badak, babi hutan, harimau, dan burung hantu.

5. Bioma Hutan Gugur
Bioma Hutan Gugur
Bioma Hutan Gugur
Bioma hutan gugur merupakan bioma yang terletak pada kisaran 30 – 40 derajat lintang LU/LS. Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang  yang terdapatdi wilayah Amerika Serikat bagian timur, ujung selatan benua Amerika, Kepulauan Inggris dan Australia.

Ciri-ciri bioma hutan gugur adalah sebagai berikut :
·         Curah hujan merata antara 750mm – 1.000 mm pertahun
·         Pohon-pohon memiliki ciri berdaun lebar, hijau pada musim dingin, rontok pada musim panas dan memiliki tajuk yang rapat.
·         Memiliki musim panas yang hangat dan musim dingin yang tidak terlalu dingin.
·         Jarak antara pohon satu dengan pohon yang lainnya tidak terlalu rapat/renggang
·         Jumlah/jenis tumbuhan yang ada relatif sedikit
·         Memiliki 4 musim, yaitu musim panas-gugur-dingin-semi
Beberapa jenis tumbuhan utama yang hidup di daerah bioma hutan gugur misalnya: Pohon oak, Basswook, Terna berbunga.
Fauna yang terdapat di wilayah bioma hutan gugur misalnya : Panda, Serangga, Burung, Bajing, Anjing, Rusa
Pada setiap pergantian musim terdapat beberapa perubahan di bioma hutan gugur:
   Ø  Saat musim panas pohon-pohon yang tinggi tumbuh dengan daun lebat dan membentuk tudung, tetapi cahaya matahari masih dapat menembus tudung tersebut hingga ke tanah karena daunnya tipis
  Ø  Saat musim gugur menjelang musim dingin, pancaran energi matahari berkurang, suhu rendah dan air cukup dingin. Oleh karena itu daun-daun menjadi merah dan coklat, kemudian gugur karena tumbuhan sulit mendapatkan air. Daun dan buah-buahan yang gugur kelak kemudian menjadi tumpukan senyawa organik.
  Ø  Saat musim dingin menjadi salju, tumbuhan menjadi gundul, beberapa jenis hewan mengalami/dalam keadaanhibernasi (tidur panjang pada waktu musim dingin).
  Ø  Saat musim semi menjelang musim panas, suhu naik, salju mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali, tumbuhan semak mulai tumbuh di permukaan tanah, hewan-hewan yang hibernasi mulai aktif kembali.

6. Bioma Taiga
 Bioma Taiga
 Bioma Taiga
Bioma taiga terdapat di belahan bumi sebelah utara dan di pegunungan daerah tropik, misalnya di wilayah negara  Rusia  dan  Kanada. Bioma Taiga merupakan bioma terluas dari bioma-bioma lain yang ada di bumi.

Ciri-Ciri Bioma Taiga :
a)    Suhu di musim dingin rendah
b)    Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali
c)    Pohon-pohon utama yang tumbuh di daerah ini adalah jenis konifer, sehingga hutan yang ada di wilayah bioma taiga sering juga disebut dengan hutan konifer. Contoh jenis-jenis tumbuhan konifer tersebut adalah : Alder, Birch, Juniper, Spruce
d)    Pohon-pohon di hutan konifer mempunyai daun yang berbentuk seperti jarum dan mempunyai zat lilin dibagian luarnya sehingga tahan terhadap kekeringan. Kondisi tersebut menyebabkan hanya sedikit hewan yang dapat hidup di daerah bioma Taiga, misalnya : Beruang, Rubah, Serigala

7. Bioma Tundra
Bioma Tundra
Bioma Tundra
Bioma tundra merupakan bioma yang terdapat di daerah lingkar kutub utara dan selatan. Pada bioma ini tidak terdapat pepohonan yang dapat tumbuh, yang ada hanya tumbuhan kecil sejenis rumput dan lumut. Bioma ini terdapat di sekitar lingkar  Artik, Greenland di wilayah kutub utara. Di wilayah kutub selatan terdapat diAntartika dan pulau-pulau kecil disekitar Antartika. Bioma tundra berdasarkan pembagian iklim terdapat di daerah beriklim es abadi (EF) dan iklim Tundra (ET).

Ciri-ciri bioma tundra :
·         Hampir semua wilayahnya tertutup oleh salju/es.
·         Memiliki musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang. Peristiwa ini terjadi karena gerak semu matahari hanya sampai di posisi 23,5° LU/LS.
·         Usia tumbuh tanaman sangat pendek, berkisar antara 30 – 120 hari (1 – 4 bulan)
·         panjang radiasi energi matahari sangat sedikit
·         musim dingin sangat dan gelap (9 bulan)
·         musim panas berlangsung cepat (3 bulan), ;pada musim inilah vegetasi mulai tumbuh.
Jenis-jenis vegetasi yang dapat hidup di bioma tundra misalnya lumut kerak, rumput teki, tumbuhan terna, dan semak-semak pendek.
Ø  Pada daerah yang berawa jenis vegetasi yang ada misalnya rumput teki, rumput kapas dan gundukan gambut (hillock tundra).
Ø  Di cekungan yang basah seperti di Greenland terdapat semak salik dan bentula.
Ø  Di tempat yang agak kering ditumbuhi lumut, teki-tekian, ericeceae, dan beberapa tumbuhan yang berdaun agak lebar.
Ø  Di lereng-lereng batu terdapat kerak, lumut dan alga.
Karena memiliki iklim es abadi dan iklim tundra, maka wilayah bioma tundra selalu bersuhu dingin sehingga fauna yang terdapat di wilayah ini memiliki bulu dan lapisan lemak yang tebal untuk tetap membuat tubuhnya hangat.
Contoh fauna di bioma tundra misalnya: Rusa, Rubah, Hewan-hewan pengerat, Beruang kutub, Muskox
Jenis-jenis burung yang hidup di bioma tundra misalnya : Itik, Angsa, Burung Elang, Burung hantu
Selain beberapa jenis di atas, bioma tundra juga mempunyai fauna khas yang lain misalnya : Penguin, Paus Beluga (paus putih), Paus Narwhal (paus bertanduk).

8. Bioma Hutan Musim
Bioma Hutan Musim
Bioma Hutan Musim
Di daerah tropis, selain hutan tropis terdapat pula hutan musim.
Ciri tumbuhan yang membentuk formasi hutan musim:
Pohon-pohonnya tahan dari kekeringan dan termasuk tumbuhan tropofit, artinya mampu beradaptasi terhadap keadaan kering dan keadaan basah pada saat musim kemarau (kering), daunnya meranggas, sebaliknya saat musim hujan, daunnya lebat. Hutan musim biasa diberi nama sesuai dengan tumbuhan yang dominan, misalnya: hutan jati, hutan angsana. Di Indonesia, hutan musim dapat ditemukan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Fauna yang banyak ditemukan rusa, babi hutan, harimau.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Ekosistem Darat

Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment