materi kuliah biologi, biologi kesehatan, biologi sel, karakteristik mahluk hidup, klasifikasi mahluk hidup, plantae, animalia dan kerugian dan keuntungan biologi bagi kehidupan, manfaat, obat tradisional, herbal dan khasiat tanaman

17 Kelainan atau Penyakit Pada Kulit

Kelainan-Kelainan atau Penyakit Pada Kulit - Penyakit kulit banyak macamnya dan tingkat keganasan penyakit kulit ini juga bermacam juga mulai dari yang ringan seperti panu, sampai pada penyakit kulit yang hingga saat ini belum ada penyembuhan totalnya . 

Penyakit kulit bisa mengganggu berbagai aktifitas yang kita jalankan. Jangankan beraktifitas, saat penyakit kulit menyerang untuk bergerak saja terkadang sulit. Kulit bisa menjadi merah, bernanah dengan kombinasi rasa gatal dan panas yang sangat mengganggu. 

Ini bisa disebabkan oleh berbagai penyebab. Salah satu penyebab yang cukup populer adalah jamur dan bakteri. Saat penyakit kulit menyerang, sering membuat penderitanya minder dan rendah diri. Penampilan yang tampak aneh dan kemungkinan menularnya berbagai penyakit kulit membuat penderitanya sering dihindari oleh orang-orang di sekitarnya. 


17 Kelainan atau Penyakit Pada Kulit
17 Kelainan atau Penyakit Pada Kulit

1. Eksema Infantil
Eksema merupakan istilah yang menguraikan setiap dematosis inflamatoar yang khas dengan adanya eritema, papula, vesikula, cairan, krusta dan skuama pada berbagai fase resolusi. Keadaan ini melibatkan epidermis dan lapisan vaskuler kulit. 

Inflamasi disebabkan oleh beberapa iritan dalam tubuh yang menimbulkan erupsi. Ini berasal dari kapiler. Kasus yang ringan hanya terdapat eritema dan skuama tetepi seringkali terdapat vesikula dan keadaan basah (weeping wells). 

Tampaknya terdapat faktor herediter yang kuat dan kondisi ini kambuh sepanjang hidup. Keadaan ini juga diduga merupakan penyakit alergi. (Suatu alergi didefinisikan sebagai perubahan reaksi jaringan pada individu tertentu pada paparan terhadap bahan yang dalam jumlah yang sama, tidak menimbulkan apa-apa pada yang lain). Mekanisme yang terlibat diduga adalah sebagai berikut : 
Terdapat pembebasan histamin, suatu bahan yang kuat yang menyebabkan kontraksi otot polos, dilatasi kapiler dan penurunan tekanan darah  Pembebasan bahan lain, misalnya, asetil kolin Reaksi antara alergen dan suatu antibodi 

Eksema jarang timbul sebelum bulan kehidupan kedua dan ketiga dan sebagian kasus hilang secara spontan pada ulang tahun kedua dan ketiga. Lebih sering terjadi pada bayi yang diberi makanan buatan dibanding pada bayi yang diberi ASI. 

2. Impetigo 
Impetigo merupakan infeksi stafilokokus, mulai sebagai lepuh kecil yang mengering dengan cepat untuk membentuk suatu skab dengan sebaran tepi yang mertah basah. Pada neonatus ditemukan sebagai pemfigus neonatorum yang nyata bulosa. Pemfigus neonatorum merupakan penyakit yang harus dilaporkan di Inggris. 

3. SCABIES 
Scabies disebabkan oleh parasit Sarcoptes scabiei. Betina yang hamil bersarang dalam lapisan tanduk dari epidermis. Di sini ia bertelur beberapa butir setiap hari yang menetas mengeluarkan banyak pinjal muda yang makan dalam orifisium dari glandula skretoris. 

Sarang tampak sebagai garis putih dengan tepi yang tidak teratur, pada akhir sarang ini terdapat tempat pinjal. Sarang ditemukan pada lipatan, antara jari-jari, pada genitalia dan pada muka bayi. 

Kondisi ini ditularkan oleh kontak yang intim dan cenderung mengenai seluruh keluarga. 

4. AKNE
Akne merupakan penyakit dari folikel sebasea yaitu folikel yang mempunyai glandula sebasea yang banyak dan tidak mempunyai bulu. Arpertura dari glandula sebasea terblokir oleh sumbat tanduk (blackheads) dan terdapat retensi dari sebum yang diubah oleh organisme yang menimbulkan inflamasi pada jaringan sekitarnya. Keadaan ini menimbulkan pembentukan pustul dan abses yang menyebabkan parut. Kondisi ini memengaruhi remaja muda sehingga menyebabkan perasaan malu dan tidak senang. 

5. KELAINAN KONGENITAL
Bayi lahir dengan kelainan struktural. Beberapa dapat nyata sejak lahir yang lain timbul segera setelah lahir. Baik lapisan epidermal dan dermal dapat terkena. 

Kelainannya lapisan epidermal termasuk papilomata, lesi makuler berpigmen dan ini dapat berkaitan dengan moles atau naevi berambut yang berpigmen secara luas. Pada dermis dapat ditemukan fibromata, neuromata dan lipomata. Walaupun demikian, nevi vaskuler lebih sering ditemukan dan ini termasuk : 

Spider naevus. Ini merupakan dilatasi dari arteriole kecil dan percabangan kapilernya. Seringkali hilang secara spontan dengan diatermi atau fenol ; fenol diberikan dengan alat yang runcing. 
Noda Port-wine. Ini merupakan makula berwarna merah tua atau ungu. Merupakan dilatasi difus dari semua kapiler normal pada jaringan yang terkena. Dapat juga melibatkan organ dibawahnya, seperti mata dan otak. Tidak ada pengobatan untuk hal ini, tapi dapat digunakan penutupan secara kosmetik. 
Hemangioma strawberi. Lesi ini sering ditemukan saat lahir. Tampak sebagai nodul seperti karet, merah dengan permukaan yang kasar. Melibatkan unsur kapiler maupun vena. Hemangioma strawberi biasanya hilang sendiri, meninggalkan kulit yang kendor dan jarang sekali diperlukan terapi. 

6. Penyakit Eksim
Gejala utama yang dirasakan penderita eksim adalah rasa gatal yang berlebihan pada kulit. Lalu disertai dengan kulit memerah, bersisik dan pecah-pecah, timbul gelembung gelembung kecil mengandung air atau nanah. Tangan, kaki, lipatan paha dan telinga adalah bagian tubuh yang paling sering terkena eksim. Eksim terbagi menjadi dua, yaitu eksim kering dan basah. 

Pada eksim basah, juga akan terasa panas dan dingin yang berlebihan pada kulit.Eksim disebabkan karena alergi terhadap rangsangan zat kimia tertentu seperti yang terdapat dalam detergen, sabun, obat-obatan dan kosmetik, kepekaan terhadap jenis makanan tertentu seperti udang, ikan laut, telur, daging ayam, alkohol, vetsin (MSG), dan lain-lain. Eksim juga dapat disebabkan karena alergi serbuk sari tanaman, debu, rangangan iklim, bahkan gangguan emosi. 

Eksim lebih sering menyerang pada orang-orang yang berbakat alergi. Penyakit ini sering terjadi berulang-ulang atau kambuh. Oleh karena itu harus diperhatikan untuk menghindari hal-hal atau bahan-bahan yang dapat menimbulkan alergi (alergen.) Tetapi, dengan pengobatan yang tepat, penyakit ini dapat dikendalikan dengan baik sehingga mengurangi angka kekambuhan. Pada beberapa kasus, eksim akan menghilang seiring dengan pertambahan usia penderita. 

7. Penyakit Bisul
Bisul merupakan infeksi kulit berupa benjolan, tampak memerah, yang akan membesar. Benjolan ini berisi nanah, dan terasa panas dan berdenyut. Bisul bisa tumbuh di semua bagian tubuh. Namun lebih banyak tumbuh pada bagian tubuh yang lembab, seperti, lipatan paha, sela bokong, sekitar leher dan ketiak, dan juga kepala. 

Bisul disebabkan karena adanya infeksi bakteri Stafilokokus aureus pada kulit melalui folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat, kemudian menimbulkan infeksi lokal. Faktor yang meningkatkan risiko terkena bisul antara lain kebersihan yang buruk, luka yang terinfeksi, pelemahan diabetes, kosmetika yang menyumbat pori, dan pemakaian bahan kimia. Untuk menghindari bisul, sebaiknya tetaplah menjaga kebersihan diri dan lingkungan, dan asupan gizi harus benar-benar diperhatikan. Karena gizi yang baik akan memperkuat daya tahan tubuh. 

8. Penyakit Campak
Merupakan penyakit akut menular yang disebabkan oleh virus. Biasanya menyerang anak-anak. Gejala awal campak adalah demam, pilek, bersin, badan terasa lesu, sakit kepala, nafsu makan menurun drastis dan radang mata. Setelah beberapa hari dari gejala tersebut timbul ruam merah yang gatal, bertambah besar, tersebar ke beberapa bagian tubuh. 

9. Penyakit Kudis
Kudis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit tungau yang gatal yaitu sarcoptes scabiei var hominis. Kulit terjangkit kudis lebih banyak terjadi di daerah kumuh dan tidak menjaga kebersihan tubuh. Gejala kudis adalah adanya rasa gatal yang begitu hebat pada malam hari, terutama di sela-sela jari kaki, tangan, di bawah ketiak, alat kelamin, pinggang dan lain-lain. Kudis sangat gampang menular pada orang lain, secara tidak langsung maupun tidak langsung. 

Secara langsung tentu saja melalui sentuhan kulit terkena kudis dengan kulit orang lain. Secara tidak langsung bisa menular melalui handuk atau pakaian yang dipakai secara bergantian dengan penderita kudis. Cara sangat mudah untuk menghindari kudis tentu saja dengan menjaga kebersihan lingkungan dan tubuh. 

10. Penyakit Kurap
Kurap terjadi karena jamur. Biasanya yang menjadi gejalanya adalah kulit menjadi tebal dan pada kulit timbul lingkaran-lingkaran yang semakin jelas, bersisik, lembab dan berair dan terasa gatal. Kemudian pada lingkaran-lingkaran akan timbul bercak-bercak putih. Kurap timbul karena kurang menjaga kebersihan kulit. Bagian tubuh yang biasanya terserang kurap yaitu tengkuk, leher, dan kulit kepala. 

11. Penyakit Psoriasis
Psoriasis termasuk penyakit kulit yang sulit didiagnosa. Bagian tubuh yang biasa terkena eksim sama dengan bagian tubuh yang biasa terkena psoriasis, ditambah kulit kepala, punggung bagian bawah, telapak tangan, dan telapak kaki. Stres, trauma, dan tingkat kalsium yang rendah dapat menyebabkan psoriasis. 

Psoriasis bukan penyakit menular, tetapi bersifat menurun. Gejala psoriasis adalah timbulnya bercak-bercak merah yang di atasnya terdapat sisik-sisik putih tebal dan menempel berlapis-lapis. Bila digaruk, sisik-sisik tersebut akan rontok. Mula-mula, luas permukaan kulit yang terkena hanya kecil, dan semakin lama semakin melebar. 

12. Penyakit Kanker Kulit Melanoma 
Melanoma adalah kanker kulit yang sangat serius, sehingga dapat menyebabkan kematian jika tidak diobati. Melanoma adalah jenis kanker yang menyebabkan perubahan tahi lalat pada kulit, sangat berbahaya jika muncul pada leher atau kulit kepala. Salah satu tanda terjadinya melanoma adalah tahi lalat yang membesar. Selain itu terjadi perubahan warna pada tahi lalat serta terlihat tanda-tanda peradangan pada kulit di sekitar tahi lalat. 

13. Penyakit Impetigo 
Impetigo adalah penyakit kulit menular yang biasanya disebabkan oleh bakteri. Impetigo menyebabkan kulit menjadi gatal, melepuh berisi cairan dan kulit menjadi merah. Impetigo sangat mudah terjadi pada anak berusia dua sampai enam tahun. Bakteri biasanya masuk ke dalam kulit melalui gigitan serangga, luka, atau goresan. Kebersihan sangat penting bagi orang yang mengalami impetigo. 

14. Penyakit Herpes
 penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri, dimana virus dan bakteri penyebab herpes itulah yang membedakan jenis penyakit herpes yang diderita, karena ada beberapa virus yang dapat mengakibatkan penyakit herpes diantaranya adalah virus varicella zoster dan virus herpes simpleks atau biasa dikenal dengan virus HSV.

Berikut klasifikasi penyakit herpes berdasarkan penyebabnya : 

Herpes zoster adalah jenis penyakit herpes yang disebabkan oleh virus varicella zoster, virus yang juga menyebabkan penyakit cacar air, jadi penyakit herpes jenis ini bukan penyakit herpes menular seksual seperti yang banyak orang ketahui selama ini. 

Herpes simpleks adalah jenis penyakit herpes yang disebabkan oleh virus herpes simpleks atau virus HSV. Namun herpes jenis ini dibedakan lagi dengan dua jenis virus yang berbeda sehingga jenisnya pun berbeda yaitu herpes simpleks tipe 1 (herpes oral) yang disebabkan oleh virus HSV 1, dan yang kedua adalah herpes simpleks tipe 2 (herpes genital) yang disebabkan oleh virus HSV 2. 

15. Jerawat
Berdasarkan penelitian, sekitar 80 persen dari seluruh manusia pernah memiliki jerawat. Jerawat sebagai salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri yang tumbuh di kulit dan menghubungkan pori-pori dengan kelenjar minyak di bawah kulit. Jerawat dapat berkembang jika pengobatan tidak dilakukan di tahap awal kemunculannya. Jerawat tidak hanya tumbuh di wajah, namun juga bisa tumbuh di bagian tubuh lain terutama punggung. 

16. Penyakit Kulit - Panu 
Penyebab penyakit ini adalah jamur. Pada bagian yang terkena panu, biasanya berwarna agak keputihan. Di tempat-tempat inilah jamur tumbuh pada kulit. Kulit di tempat yang terkena panu ini akan terasa gatal. Untuk mengobatinya, Anda bisa mengoleskan krim obat yang banyak dijual di apotik-apotik. 

17. Penyakit Kulit - Cacar air 
Penyebab dari terjadinya penyakit kulit ini adalah virus. Saat penyakit ini menyerang, tubuh akan mengalami demam diawal. Setelah itu, di permukaan tubuh akan muncul bintik-bintik merah yang akan cepat menyebar. 

Bintik-bintik ini berisi cairan dan harap diperhatikan bahwa jangan pernah menggaruk bintik-bintik ini karena nantinya akan meninggalkan bekas setelah sembuh. Setelah beberapa hari, bintik-bintik yang berair ini akan mengering dan perlahan-lahan hilang satu per satu. Untuk mempercepat proses penyembuhan, banyak istirahat dan konsumsi makanan bervitamin terutama buah-buahan. 

Untuk mengurangi gatal yang disebabkan oleh penyakit cacar maka bisa menggunakan bedak yang mengandung menthol. Kandungan menthol yang ada pada bedak akan memberikan rasa atau sensasi dingin pada kulit sehingga rasa gatal sedikit berkurang. Namun jika kulit penderita sangat sensitif maka dianjurkan untuk menggunakan bedak yang tidak mengandung menthol. 

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : 17 Kelainan atau Penyakit Pada Kulit

Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment