Kulit manusia adalah lapisan luar dari tubuh. Pada
manusia, itu adalah organ terbesar dari sistem yg menutupi. Kulit memiliki
beberapa lapisan jaringan ectodermal dan penjaga otot-otot yang mendasarinya,
tulang, ligamen dan organ internal. Kulit manusia sama dengan mamalia lainnya,
kecuali bahwa itu tidak dilindungi oleh suatu bulu. Meskipun hampir semua kulit
manusia ditutupi dengan folikel rambut, tampak tak berbulu. Ada dua jenis umum
dari kulit, kulit berbulu dan tidak berbulu. Gangguan
atau kelainan pada kulit dapat menggangu Proses Ekskresi sehingga
dibutuhkan suatu pengetahuan umum untuk mengetahui apakah kulit kita mengalami
Gangguan atau kelainan sehingga dapat segera di obati.
![]() |
Kelainan atau Penyakit pada Kulit |
Gangguan pada kulit
Kelainan dan penyakit yang berhubungan dengan kulit sering kita temukan
dalam kehidupan sehari-hari. Ada penyakit yang tidak berbahaya dan
berbahaya. Gangguan kulit yang biasa terjadi adalah sebagai berikut.
A. Ringworm
Ringworm adalah sejenis jamur yang menginfeksi
kulit. Infeksi ini ditandai dengan timbulnya bercak lingkaran di kulit.
Pencegahan :
Pencegahan penyakit ini dilakukan dengan menjaga agar
kulit tetap kering dan tidak lembab.
Pengobatan
:
Pengobatannya dilakukan dengan mengkonsumsi obat anti
jamur.
B. Jerawat
Jerawat adalah benjolan-benjolan yang terjadi pada
kulit wajah yang timbul akibat terjadinya peradangan dari kelenjar unit
pilosebaseus dan disertai adanya penyumbatan keratin pada kulit, Jerawat
terjadi dan dan disertai adanya keratin yang terlepas dan tertumpuk di kulit
yang menyebabkan tersumbatnya muara kelenjar unit pilosebaseus.
Penyebab :
1. Kelebihan
produksi kelenjar minyak.
2. Penyumbatan
saluran pembuangan kelenjar minyak pada permukaan kulit.
3. Bakteri
yang menyebabkan terjadinya infeksi ( bakteri
Propionibacterium)
Pencegahan :
1. Perbanyak
minum air putih.
2. Banyak
mengonsumsi makanan segar dan alami.
3. Hindari
makanan yang mengandung bahan pengawet.
4. Olahraga
secara teratur.
5. Hindari
alkohol dan rokok.
6. Gunakan
sabun pencuci wajah yang sesuai dengan jenis kulit.
7. Jangan
menggunakan make up yang berlebihan.
8. Konsumsi
makanan yang mengandung vitamin A (wortel, ubi jalar, bayam, kol peterseli, dan
apricot).
9. Konsumsi
makanan yang mengandung vitamin B2 (ikan, susu, daging, telur, sayur hijau, dan
buah).
10. Konsumsi
makanan yang mengandung vitamin B3 (telur, kacang tanah, daging dan hati).
11. Banyak
mengonsumsi vitamin C dan makanan yang mengandung zinc.
12. Hindari stres.
13. Rajin
berolahraga.
14. Jangan
memegang jerawat dengan tangan kotor.
15. Hindari
paparan sinar matahari secara langsung
16. Obati
dengan obat jerawat.
C. Biduran
Biduran disebabkan oleh udara
dingin, alergi makanan dan alergi bahan kimia. Biduran ditandai dengan
timbulnya bentol-bentol yang tidak beraturan dan terasa gatal. Biduran dapat
berlangsung beberapa jam dan dapat juga berlangsung berhari-hari.
Pencegahan : Bagi penderita
biduran, pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari faktor-faktor penyebab
tim bulnya bidur. Seperti udara dingin, makanan dan bahan kimia.
Pengobatan : Pengobatan dapat
dilakukan dengan menggunakan resep obat yang diberikan oleh dokter.
D. Kudis (scabies)
Kudis (scabies) adalah penyakit
menular kulit yang disebabkan oleh parasit tungau yang gatal.
Gejala :gatal, dan rasa gatal
tersebut akan lebih para pada malam hari. Sering muncul di tempat-tempat lembab
di tubuh seperti misalnya, tangan, ketiak, pantat, kunci paha dan terkang di
celang jari tangan atau kaki.
Pencegahan :
1. mencuci
sperai tempat tidur, handuk dan pakaian yan dipakai dalam 2 hari belakangan
dengan air hangat dan deterjen.
2. Menjaga
kebersihan kulit.
Pengobatan : Untuk pengobatan
luar, cukup ambil daun, kulit, batang, atau akar salam seperlunya. Cuci bersih,
lalu giling halus sampai menjad adonan seperti bubur. Balurkan ke tempat yang
gatal, kemudian dibalut.
E. Panu
Panu adalah salah satu penyakit
kulit yang disebabkan oleh jamur. Penyakit panau ditandai dengan bercak yang
terdapat pada kulit disertai rasa gatal pada saat berkeringat. Bercak-bercak
ini bisa berwarna putih, coklat atau merah tergantung warna kulit si penderita.
Beda halnya dengan jerawat yang terlihat menonjol di kulit, panu justru tidak
menonjol dan biasanya akan terasa gatal apalagi bila terkena keringat. Jamur
yang menyebabkan panau adalah Candida
albicans.
Panu paling banyak dijumpai pada
remaja usia belasan. Meskipun begitu panau juga bisa ditemukan pada penderita
berumur tua. Penyakit
ini biasanya menyerang kulit di daerah yang menghasilkan banyak keringat.
Biasanya panau terdapat pada bagian atas dada, lengan, leher, perut, kaki, ketiak, lipatan paha, muka dan kepala. Panau terutama ditemukan di daerah yang lembab
dan dilindungi pakaian. Selain menyebakan gatal pada kulit, panu juga membuat
penderitanya menjadi tak percaya diri.
Pencegahan :
1. Menjaga
kebersihan badan.
2. Usahakan
agar kulit dalam keadaan kering dan tidak lembab.
3. Pakaian
dan handuk mandi jangan sampai lembab, karena pakaian yang lembab memicu
tumbuhnya jamur.
4. Jangan
menggunakan pakaian atau peralatan mandi dengan penderita panu.
Pengobatan :
Panu dapat diobati dengan obat-obatan tradisional
seperti daun sirih yang dicampur dengan kapur sirih dan dioles pada kulit yang
terserang Panu. Atau juga dapat digunakan obat-obat yang di jual di pasaran
seperti Pandas dan Kalpanax.
F. Kurap
Penyakit Kurap merupakan suatu
penyakit kulit menular yang disebabkan oleh fungsi. Gejala kurap mulai dapat
dikenali ketika terdapat baian kecil yang kasar pada kulit dan dikelilingi
lingkaran merah muda.
Pencegahan :
1. Mencuci
tangan yang sempurna.
2. Menjaga
kebersihan tubuh.
3. Mengindari
kontak dengan penderita.
Pengobatan : Dapat diobati dengan
anti jamur yang mengandung mikonazol dan kloritomazol dengan benar dapat
menghilangkan infeksi.
G. Psoriasis
Penyebab pasti dari penyakit ini
belum bisa ditentukan, tetapi hasil dari banyak penelitian penyakit ini
disebabkan adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Ada dua tipe sel
darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh kita, yaitu sel limfosit
T dan limfosit B. Pada psoriaris terjadi aktivasi limfosit T yang tidak normal
di kulit. Ini menyebabkan kulit menjadi meradang secara berlebihan.
Pengobatan : Psoriasis belum dapat disembuhkan secara
total, tetapi pengobatan teratur dapat menekan gejala menjadi tidak nampak.
Gejala yang ditimbulkannya adalah kulit kemerahan yang dapat terjadi di kulit
kepala, sikut, punggung, dan lutut.
H. Kanker Kulit
Kanker kulit adalah
pertumbuhan sel-sel pada kulit pada taraf abnormal. Kanker kulit paling umum terjadi pada lapisan sel skuamosa, basal dan melanosit.Kanker kulit disebabkan oleh penerimaan
sinar matahari,kosmetik atau obat-obatan yang berlebihan. Penyakit ini lebih
sering menyerang orang yang berkulit putih atau terang, karena warna kulit
tersebut lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Pencegahan : Pencegahan dapat
dilakukan dengan tabir surya atau menghindari kontak dengan sinar matahari yang
terlalu banyak.
I. Eksim
Eksim atau sering disebut eksema, atau dermatitis adalah peradangan hebat yang menyebabkan pembentukan
lepuh atau gelembung kecil (vesikel) pada kulit hingga akhirnya pecah
dan mengeluarkan cairan.
Beberapa tipe eksim yang ada adalah:
Dermatitis atopik : salah satu
jenis eksim yang paling sering dijumpai dan merupakan penyakit turunan.
Dermatitis atopik umumnya dimulai ketika bayi dan masih anak-anak dengan gejala
berupa gatal, radang kulit, dan pada sebagian penderita sering timbul asma dan
demam hay (hay fever).
Dermatitis kontak : meliputi
dermatitis kontak alergik dan iritan. Dermatitis kontak alergik disebabkan oleh
reaksi kekebalan tertunda (delayed immune system) akibat kontak kulit dengan
senyawa alergenik sehingga menyebabkan radang kulit dalam 48 jam setelah
paparan terjadi. Beberapa agen penyebab eksim jenis ini adalah jelatang,
parfum, pengawet kosmetik, metal, dan pewarna. Dermatitis kontak
iritan terjadi karena paparan senyawa iritan yang dapat merusak kulit secara
kimiawi, contohnya sabun keras, detergen, dan produk pembersih lainnya. Senyawa
iritan tersebut dapat menghilangkan minyak dan kelembaban dari lapisan luar
kulit, kemudian merusak lapisan pelindung dan memicu
terjadinya peradangan.
Eksim numular : beberapa plak
eksim yang biasanya berhubungan dengan kulit kering dan terjadi pada bagian
luar dari kaki, tangan, dan lengan.
Eksim stasis : jenis
eksim kronis pada daerah bawah kaki bagian dalam yang berkaitan
dengan varises.
Gejala utama dari timbulnya eksim
ringan adalah daerah halus, sedikit memerah kering, bersisik, dapat menimbulkan
gatal ataupun tidak, dan biasanya terdapat pada kaki atau lengan. Pada penderita eksim akut, kulit akan mengalami gatal
yang intens, biasanya terjadi di bagian depan siku, belakang lutut, dan wajah. Namun, setiap daerah kulit mungkin terpengaruh.
Selanjutnya, kulit menjadi lebih sensitif terhadap kain gatal, terutama wol. Pada musim dingin, eksim akan menjadi makin parah karena
udara di dalam ruangan sangat kering.
Pengobatan : Menggunakan krim
hidrokortison pada area kulit yang terinfeksi beberapa kali dalam sehari. Untuk penderita eksim akut, dapat menggunakan krim steroid atau
obat antihistamin untuk mencegah atau mengontrol rasa gatal.Beberapa pengobatan
lain untuk mengatasi eksim meliputi kompres dingin, antibiotik, kortikosteroid, dan fototerapi.
J. Bisul ( Furunkel)
Bisul adalah penyakit kulit
berupa benjolan, berwarna merah dan akan membesar. Benjolan bisul tersebut
berisi nanah, berdenyut, terasa panas dan bisa tumbuh di hampir semua bagian
tubuh. Tetapi umumnya lebih sering tumbuh pada bagian yang lembab seperti sela
bokong, lipatan paha, leher, kepala dan ketiak.
Bisul ini disebabkan karena
infeksi bakteri Stafilokokus
aueus di kulit lewat folikel
rambut, kelenjar keringat, kelenjar minyak yang bisa menibulkan infeksi lokal.
Penyebab : kebersihan yang buruk,
infeksi luka, kosmetik yang membuat pori tersumbat.
K. Campak (Rubella)
Campak adalah penyakit kulit
menular yang diakibatkan oleh virus dan umumnya menginfeksi anak-anak.
Gejala : demam, bersin, pilek,
sakit kepala, badan lesu, berkurangnya nafsu nafsu makan, timbul ruam merah
diseluruh tubuh.
L. Cacar
Cacar adalah penyakit kulit
menular yang disebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster.
Gejala : pilek, cepat
merasa lelah, lesu, dan lemah. Gejala-gejala ini khas untuk infeksi virus. Pada
kasus yang lebih berat, bisa didapatkan nyeri sendi, sakit kepala dan pusing.
Beberapa hari kemudian timbullah kemerahan pada kulit yang berukuran
kecil yang pertama kali ditemukan di sekitar dada dan perut atau punggung lalu
diikuti timbul di anggota gerak dan wajah.
Kemerahan pada kulit ini lalu berubah menjadi lenting berisi cairan dengan
dinding tipis. Ruam kulit ini mungkin terasa agak nyeri atau gatal sehingga
dapat tergaruk tak sengaja. Jika lenting ini dibiarkan maka akan segera
mengering membentuk keropeng (krusta) yang nantinya akan terlepas dan
meninggalkan bercak di kulit yang lebih gelap (hiperpigmentasi).
Bercak ini lama-kelamaan akan pudar sehingga beberapa waktu kemudian tidak akan
meninggalkan bekas lagi.
Good post! We will be linking to this particularly great post
ReplyDeleteon our site. Keep up the good writing.