Struktur Dan Fungsi Sel, Sel
merupakan unit terkecil dari kehidupan, kesatuan struktural dan fungsional
kehidupan manusia dan penyusun yang mendasar bagi tubuh makhluk hidup. Semua
fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel sehingga sel dapat berfungsi
sebagai autonom asalkan semua kehidupan terpenuhi. Susunan sel ada 2 yaitu
uniseluler (satu sel) misalnya bakteri dan multiseluler (banyak sel) misalnya
manusia, tumbuhan dan hewan. Sel berasal dari bahasa latin “cellulae” yang
artinya kamar-kamar kosong. Sel pertama kali dikenalkan oleh Robert Hooke pada
tahun 1665 yang mengamati jaringan gabus pada tumbuhan menggunakan lensa
pembesar. Gabus merupakan bangunan yang berlubang-lubang kecil seperti susunan
sarang lebah yang dipisahkan oleh diafragma.
![]() |
Struktur Dan Fungsi Sel |
Beberapa
peneliti yang mempelajari sel setelah Robert Hooke adalah sebagai berikut:
1.Felix Dujardin (Prancis,1835) menemukan
bahwa banyak mikroorganisme yang
tersusun atas satu sel saja.
2. Matthias Schleiden dan Theodore Schwann ( Jerman,1838) menemukan bahwa sel adalah komponen dasar dari seluruh makhluk hidup.
3. Rudolf Virchow ( Jerman,1858) menemukan bahwa setiap sel berasal dari sel sebelumnya.
2. Matthias Schleiden dan Theodore Schwann ( Jerman,1838) menemukan bahwa sel adalah komponen dasar dari seluruh makhluk hidup.
3. Rudolf Virchow ( Jerman,1858) menemukan bahwa setiap sel berasal dari sel sebelumnya.
Sel tumbuhan:
bagian terkecil dari setiap organ tumbuhan. Beberapa organel dalam sel-sel tumbuhan:
1. Membran sel (membran plasma) merupakan
lapisan terluar berupa selaput yang di dalamnya berisi materi yang jernih dan
merupakan alat transportasi bagi sel yaitu tempat masuk dan keluarnya zat-zat
yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan sel.
Fungsi membran sel:
- membungkus dan melindungi isi sel.
- penghubung
transfer energi antara dalam sel dan luar sel.
- pengatur
gerakan materi dari dalam sel atau luar.
2. Retikulum Endoplasma merupakan
organel yang terdiri atas membran-membran yang tersusun pararel. Retikulum
Endoplasma terdiri dari 2 jenis yaitu RE kasar adalah RE yang permukaannya
ditempeli oleh ribosom. RE halus adalah RE yang permukaannya tidak ditempeli
oleh ribosom.
Fungsi
Retikulum Endoplasma:
- membentuk
jaringan citocavitari (sistem sirkulasi intra seluler).
-
menyediakan enzim disepanjang RE.
- berperan
dalam transportasi berbagai zat.
- berperan
dalam pembentukan fosfolipid, kolesterol, dan karbohidrat
3. Badan Golgi merupakan organel yang
dikitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan strukturnya dapat dilihat dengan menggunakan
mikroskop cahaya biasa.
Fungsi Badan
Golgi:
- sintesis
dan pemeliharaan dinding sel.
- memproses
protein-protein yang telah disintesis oleh ribosom dari retikulum endoplasma.
-
mensintesis polisakarida tertentu dan glikolipid.
-
memperbanyak elemen membran yang baru bagi membran plasma.
4. Mitokondria merupakan tempat terjadinya
proses respirasi seluler yang mengubah energi kimia dari makanan menjadi energi
kimia dan molekul pembakar seluler yang disebut ATP.
Fungsi
Mitokondria:
- pembuat
dan pemberi energi bagi sel.
5. Nukleus merupakan bagian terpenting
bagi kehidupan sel sebab
nukleus
mengendalikan seluruh aktivitas sel.
Fungsi
Nukleus:
- menjaga
integritas gen-gen dan mengontrol aktivitas sel.
- tempat
sintesis ribosom.
-
mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan.
Inti Sel
memiliki bagian-bagian di dalamnya, seperti berikut:
a. Nukleoplasma merupakan suatu cairan kental
yang berbentuk jeli. Funsinya
untuk sintesis protein.
b. Nukleolus merupakan suatu struktur
berbentuuk bulat yang tersusun atas
filamen-filamen dan butiran-butiran. Fungsinya yaitu berperan dalam penbentukan ribosom.
c. Kromatin merupakan struktur berupa
benang-benang halus yang mengandung
DNA. Funsinya menghubungkan sitoplasma dan nukleoplasma.
6. Mikrotubulus merupakan serabut penyusu
rangka sel (sitoskeleton) yang
terbesar. Fungsi mempertahankan bentuk sel, pergerakan kromosom dalam pembelahan sel.
7. Mikrofilamen merupakan penyusun sitoskeleton
yang berupa rantai ganda
protein yang saling bertaut. Fungsi mengatur arah aliran sitoplasma.
8. Filamen intermediate merupakan serabut penyusun sitoskeleton berupa rantai molekul protein yang berbentuk untaian yang saling melilit. Fungsi mempertahankan bentuk sel dan pembentukan lamina sel.
9. Dinding sel merupakan suatu struktur yang sangat kompleks. Dinding sel terdiri daripada selulosa yang kuat dan dapat memberikan sokongan dan perlindungan. Fungsi pelindung sitoplasma dan membran sitoplasma.
10. Plastida merupakan organel sel yang menghasilkan warna pada sel tubuhan. Fungsi menangkap energi cahaya untuk menghasilkan gula.
Ada 3 macam
plastida yaitu
- leukoplast: plastida yang
berbentuk amilum. Fungsi menghasilkan lemak, protein, amilum.
- kloroplast: plastida yang
umumnya berwarna hijau. Fungsi tempat berlangsungnya fotosintesis.
- kromoplast: plastida yang
banyak mengandung karoten. Fungsi membantu proses fotosintesis.
11. Vakuola merupakan ruang dalam sel yang
berisi cairan. Fungsi menyimpan asam amino, memelihara tekanan osmotik sel,
mengadakan sirkulasi zat dalam sel.
12. Badan mikro (peroksisom) merupakan
ruang metabolisme khusus yang dilingkupi oleh membran tunggal. Fungsi tempat
fotorespirasi asam glikolat.
13. Plasmodesmata merupakan saluran
terbuka pada dinding sel tumbuhan untuk komunikasi dan transportasi bahan-bahan
antara sel-sel tumbuhan. Fungsi menghubungkan ruang sitoplasmik dengan
salurankhusus yang memungkinkan pergerakan antar air.