Pengertian Filum Porifera - Berdasar
fosil porifera yang ditemukan menunjukkan bahwa sponsa adalah salah satu hewan
yang pertama kali muncul di bumi. Tetapi tidak ada bukti bahwa ada hewan yang
berkembang dari sponsa. Sponsa seakan-akan menempati suatu tempat yang agak
unik dalam dunia hewan, oleh karena itu oleh bebrapa ahli taksonomi, porifera
dimasukkan dalam suatu kelompok yang disebut parasoa.
Pengertian Filum Porifera |
Pengertian Filum Porifera
Porifera dalam bahasa latin, kata Porus berarti Pori dan Fer
berarti membawa. Porifera adalah hewan multiseluler (metazoa) yang paling
sederhana. Hewan ini memiliki ciri umum, yaitu tubuhnya berpori seperti busa
atau spons sehingga porifera disebut juga sebagai hewan spons.
Porifera
atau biasa disebut sebagai hewan berpori berasal dari kata pori yang berarti
lubang kecil dan fero yang berarti membawa atau mengandung. Contoh dari
porifera adalah sponsa. Sponsa merupakan hawan yang hidup menempel pada suatu
substrat di laut. Telah diketahui kira-kira 2500 spesies, ada beberapa yang
hidup di air tawar, tetapi sebagian besar hidup di laut. Nama filum ini dari
kenyataan bahwa tubuh porifera mempunyai pori-pori. Air beserta makanan masuk
melalui pori kedalam rongga di dalam tubuh dari hewan akhirnya keluar melalui
oskulum. Air yang telah disaring ini akan dibuang melalui oskulum.
Tubuh sponsa terdiri dari dua lapisan sel,
diantara kedua lapisan tersebut terdapat bagian yang tersusun dari bahan
yang lunak disebut mesoglea. Sel-sel yang membentuk lapisan dalam mempunyai
flagea, yang mengatur aliran sel-sel ini dapat ”menangkap” partikel makanan. Bentuk sponsa ditentukan oleh
kerangka tubuh. Kerangka tersusun dari spikula. Spikula tersebut dari sel-sel
yang terdapat dalam mesoglea. Spikula tersusun dari silika atau kapur (kalsium
karbonat). Beberapa sponsa tidak memiliki serabut-serabut yang lentur dari zat
yang disebut spongin. Sponsa terdapat di perairan yang dangkal di daerah tropis.
Bila sponsa diolah dapat digunakan untuk bahan atau alat pembersih.
Seperti
yang kita ketahui suatu organisme yang melekat pada suatu subsurat, harus
mempunyai cara untuk menyebar keturunannya ke tempat lain.Untuk tujuan itu
sponsa menghasilkan larva kecil yang dapat ”berenang” dengan bebas. Larva
tersebut memisahkan diri dari induknya dan setelah menemukan tempat hidup yang
sesuai larva akan melekat disitu dan berkembang menjadi hewan dewasa.
Demikianlah penjelasan singkat tentang pengertian dari hewan porifera yang sempat kami berikan dan jangan lupa juga untuk menyimak materi Pengertian dan Ciri-ciri Protista.