materi kuliah biologi, biologi kesehatan, biologi sel, karakteristik mahluk hidup, klasifikasi mahluk hidup, plantae, animalia dan kerugian dan keuntungan biologi bagi kehidupan, manfaat, obat tradisional, herbal dan khasiat tanaman

Peran Organisme pada Ekosistem: Produsen, Konsumen, Detrivor dan Dekomposer

Peran Organisme pada Ekosistem: Produsen, Konsumen, Detrivor dan Dekomposer - Ekologi menekankan interaksi-interaksi dari kelima paras organisme dalam alam seperti organisme-organisme, populasi-populasi, komunitas alam, ekosistem-ekosistem, dan biosfer (dalam Ramli, 1898: 18).

Peranan Organisme bagi ekosistem
Peranan Organisme bagi ekosistem

A. KOMPONEN EKOSISTEM
Ekosistem terdiri dari beberapa komponen. Komponen dalam ekosistem memiliki fungsi kerja masing-masing. Semua komponen saling berhubungan dan berinteraksi demi mencapai tujuan tertentu. Ada 2 komponen dalam ekosistem (dalam Ramli, 1989: 23), antara lain sebagai berikut :

1. Komponen Abiotik
Komponen abiotik adalah komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda tak hidup seperti iklim, suhu, tanah, air, sinar matahari, dan masih banyak lainnya. Komponen abiotik dapat mempengaruhi populasi organisme atau mengganggu dinamika populasi (dalam Soemarwoto, 1989: 73).

2. Komponen Biotik
Komponen biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme.

KOMPONEN BIOTIK
Komponen biotik atau disebut juga komponen yang terdiri dari makhluk hidup berdasarkan peranannya dalam kehidupan dibedakan menjadi 4 (dalam Ramli, 1989: 24), antara lain sebagai berikut :

1. Produsen
Produsen adalah makhluk hidup yang berperan sebagai penyedia sumber makanan utama pada rantai makanan.

2. Konsumen
Konsumen adalah makhluk hidup yang berperan untuk mengkonsumsi sumber makanan.

3. Detrivor
Detrivor adalah makhluk hidup yang berperan untuk mengkonsumsi hasil pelapukan makhluk hidup atau makhluk hidup yang sudah mati.

4. Dekomposer
Dekomposer adalah makhluk hidup yang berperan sebagai pengurai organisme yang telah mati.

B. PERANAN PRODUSEN
Secara umum kata produsen banyak di temukan di ilmu ekonomi, produsen dalam ekonomi adalah orang yang menghasilkan barang atau jasa untuk dijual atau dipasarkan (dalam Zhafar, 2010). Berbeda dengan ilmu Biologi, dalam ilmu Biologi produsen adalah tumbuhan. Salah satu keistimewaan tumbuhan adalah memiliki pigmen-pigmen seperti klorofil yang dapat menyerap gelombang sinar tertentu dari sinar matahari. Energi matahari yang diserap digunakan untuk membantu mengubah gas CO2 dan air menjadi gas O2 dan glukosa, proses ini dinamakan fotosintesis (dalam Ramli, 1989: 24). Akibat dari kemampuannya berfotosintesis tumbuhan dinamakan organisme autotrof, yaitu organisme yang mampu menghasilkan makanan sendiri dalam tubuhnya.

Dalam suatu ekosistem produsen memiliki peran yang paling utama setelah energi matahari. Dalam ekosistem selalu terdapat proses aliran energi yang dapat digambarkan melalui rantai makanan. Pada rantai makanan produsen atau tumbuhan selalu menduduki posisi pertama. Produsen memiliki peran “dimakan” bukan “memakan”. Produsen juga memiliki peran “penyedia makanan”. Berikut adalah produsen dan kedudukannya dalam rantai makanan. 

Peran Produsen
Peran Produsen

C. PERANAN KONSUMEN
Secara umum kata konsumen banyak di temukan di ilmu Ekonomi, konsumen dalam ekonomi adalah orang yang memakai barang atau jasa hasil produksi untuk memenuhi kebutuhan (dalam Zhafar, 2010). Dalam ilmu Biologi konsumen diartikan sebagai organisme yang memakan produsen seperti hewan-hewan herbivora yang merupakan konsumen primer, seperti kijang, belalang, ikan, bekicot, ulat, dan hewan lain yang dapat memakan secara langsung tumbuhan tersebut (dalam Ramli, 1989: 28). Hewan-hewan herbivora atau hewan pemakan tumbuhan disebut juga konsumen primer atau konsumen tingkat pertama. Hewan lain yang masuk golongan konsumen adalah hewan karnivora atau hewan pemakan daging. Hewan omnivora atau hewan pemakan segala juga termasuk konsumen, yaitu konsumen sekunder. Konsumen sekunder adalah konsumen yang menduduki tingkat kedua dalam rantai makanan. Sedangkan konsumen yang menduduki tingkatan ketiga, dan seterusnya dalam rantai makanan disebut konsumen tersier. Hewan-hewan yang termasuk golongan konsumen sekunder dan tersier adalah singa, harimau, ular, dan lain sebagainya. Hewan tersebut memangsa hewan herbivore untuk konsumen sekunder dan hewan karnivora untuk konsumen tersier sebagai makanannya. 

Konsumen tidak mampu menghasilkan makanan sendiri dalam tubuhnya, sehingga dinamakan organisme heterotrof. Konsumen memiliki peran “memakan dan dimakan”. Seperti penjelasan gambar di bawah ini 
Peranan Konsumen
Peranan Konsumen

Pada gambar di atas ada 3 macam konsumen, yaitu belalang, katang dan ular. Berdasarkan tingkatan trofik belalang menduduki konsumen tingkat pertama atau konsumen primer yang memakan tumbuhan. Belalang dinamakan hewan herbivora. Sedangkan katak merupakan konsumen tingkat kedua atau konsumen sekunder yang memakan hewan lain seperti belalang. Katak dinamakan hewan karnivora. Terakhir adalah ular menduduki konsumen tingkat ketiga atau konsumen tersier yang memakan hewan lain seperti katak.

D. PERANAN DETRIVOR
Secara sederhana detrivor diartikan sebagai organisme pemakan zat-zat organik (dalam Efendi, 2013). Secara umum detrivor disebut sebagai hewan pemakan organisme baik hewan maupun tumbuhan yang telah lapuk atau mati, hewan yang memiliki perilaku demikian dinamakan saprofit. Kebanyakan dari material yang mati dalam ekosistem-ekosistem daun-daun yang mati dan kayu-kayu, akar yang hancur, serta pelapukan akan dimakan oleh pemakan detritus (dalam Ramli, 1989: 2). Contoh dari detrivor adalah bekicot dan cacing tanah. Berikut adalah gambar yang menunjukan kedudukan detrivor pada rantai makanan
Peranan Detrivor
Peranan Detrivor

Detrivor memiliki kedudukan di antara konsumen dan dekomposer. Hal itu dikarenakan ada organisme yang setelah mati langsung diuraikan oleh dekomposer da nada juga yang dikonsumsi oleh detrivor. Detrivor tidak hanya mengkonsumsi para konsumen yang telah mati, namun produsen yang mengalami kelapukan pun juga dapat dikonsumsi oleh detrivor.


E. PERANAN DEKOMPOSER
Dalam ilmu Biologi dekomposer atau biasa dikenal pengurai merupakan konsumen mikro, yaitu konsumen yang memiliki ukuran sangat kecil. Contoh dari dekomposer adalah jamur dan bakteri. Jamur dan bakteri mampu menghancurkan sisa-sisa bahan organik dari jasad organisme yang telah mati menjadi substansi yang sederhana dan kemudian mengembalikannya ke dalam lingkungan untuk dapat dipakai kembali sebagai nutrien (zat hara) bagi organisme hidup. Berikut adalah gambar yang menunjukan kedudukan pengurai dalam rantai makanan.

Peranan Dekomposer
Peranan Dekomposer
Dekomposer atau pengurai menduduki urutan terakhir. Setelah dekomposer ada panah yang menuju arah tumbuhan, hal itu menunjukan bahwa zat hara hasil penguraian dari dekomposer akan diperlukan untuk tumbuhan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Peran Organisme pada Ekosistem: Produsen, Konsumen, Detrivor dan Dekomposer

Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment