Daun kelor merupakan tanaman yang sangat terkenal di dunia karena khasiat kandungannya. Bahkan, para ilmuan menyebutnya sebagai pohon ajaib (Miracle Tree). Tanaman kelor yang bernama latin Moringa Oleifera adalah tumbuhan dari suku Moringaceae yang memiliki batang sekitar 7 sampai 11 meter. Daun kelor berbentuk bulat lonjong, dan ukurannya yang kecil tersusun rapi pada sebuah tangkai, biasanya dimasak sebagai sayur untuk pengobatan.
![]() |
Daun Kelor |
Kandungan Daun Kelor
Organisasi kesehatan dunia WHO menganjurkan bagi anak-anak dan bayi dalam masa pertumbuhan untuk mengkonsumsinya, karena manfaat dari kandungan daun kelor yang besar, yaitu mengandung:
• Potasium; tiga kali lipat daripada pisang.
• Kalsium; empat kali lipat daripada susu.
• Vitamin C; tujuh kali lipat daripada jeruk.
• Vitamin A; empat kali lipat lebih banyak daripada wortel.
• Protein; dua kali lebih banyak daripada susu.
20 Manfaat dan Khasiat Daun Kelor yang Jarang Diketahui
1. Manfaat Daun Kelor Sebagai Obat Penyakit Jantung
Sebuah studi ilmiah yang dilakukan uji coba pada hewan laboratorium yang diterbitkan pada edisi Februari 2009 dari “Journal Of Medicinal Food” menjelaskan, manfaat daun kelor dapat mencegah kerusakan jantung dan bermanfaat sebagai antioksidan karena pemberian dosis 200 miligram perkilogram berat badan setiap hari selama 30 hari, menghasilkan tingkat lebih rendah dari lipid teroksidasi dan jaringan jantung dilindungi dari kerusakan struktural.
2. Manfaat Daun Kelor Sebagai Anti Kanker
Ekstrak daun kelor bermanfaat untuk mendukung kematian sel dini, mencegah pertumbuhan dan reproduksi sel-sel kanker. Peneliti terkemuka meyimpulkan bahwa daun kelor menunjukkan potensi sebagai pencegahan alami.
3. Manfaat Daun Kelor Sebagai Anti Diabetes
Tingginya kandungan mineral yaitu seng, membuat daun kelor memiliki sifat anti diabetes. Kandungan tersebut diperlukan untuk produksi insulin, demikian menurut peneliti dari University of Wiconsin LaCrosse, yang melakukan sebuah studi hewan di laboratorium, yang diterbitkan dalam edisi Juni 2012 dari “Journal of Diabetes”.
4. Manfaat Daun Kelor dapat Meningkatkan kesehatan pencernaan
Daun kelor memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat mencegah atau mengobati sakit maag, penyakit hati, kerusakan ginjal, keluhan pencernaan, dan infeksi. Penggunaan umum dari minyak kelor membantu meningkatkan fungsi hati karena manfaat untuk detoksifikasi racun dan zat berbahaya di dalam tubuh. Kemungkinan juga bisa mengatasi penyakit batu ginjal, infeksi saluran kemih, sembelit, retensi cairan dan diare.
5. Manfaat Daun Kelor Sebagai Sumber energi alami
Manfaat daun kelor tak kalah pentingnya yaitu berfungsi untuk meningkatkan jumlah energi secara alami dan tahan lama.
6. Manfaat Daun Kelor Untuk Mengatasi berbagai penyakit
Manfaat daun kelor juga bisa menyembuhkan bisul, menghambat dan mencegah tumor mengatasi nyeri sendi (arthritis), bahkan daun kelor juga bermanfaat untuk menstabilkan tekanan darah
7. Manfaat Daun Kelor Untuk Meningkatkan produksi ASI
Bagi ibu menyusui dianjurkan untuk memperbanyak mengkonsumsi daun kelor, karena daun kelor bermanfaat untuk meningkatkan jumlah produksi ASI dan menjaga kualitas ASI, sehingga tentu saja hal ini menjadi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel otak bayi.
8. Manfaat Daun Kelor Untuk Mengatasi berbagai penyakit dalam
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa para pakar akar tanaman kelor berkhasiat untuk penyembuhkan kanker ovarium, peradangan, batu ginjal, meningkatkan fungsi ginjal secara keseluruhan karena membantu mengeluarkan kalsium dan fosfat dari dalam ginjal secara lebih efisien.
9. Manfaat Daun Kelor Untuk Mengatasi kolesterol jahat
Daun kelor berkhasiat untuk mengontrol, menyeimbangkan dan mengatasi kolestrol jahat sebagai penyebab resiko penyakit jantung dan stroke.
10. Daun kelor tanpa efek samping
Mengkonsumsi daun kelor dalam jumlah banyak tidak akan berdampak buruk bagi kesehatan, karena daun kelor sama sekali tidak terdapat efek samping, baik dikonsumsi oleh orang dewasa maupun oleh anak-anak.
11. Manfaat Daun Kelor Untuk Memperbaiki Mood
Sebagai makanan protein tinggi dan sumber yang kaya asam amino triptofan, daun kelor memiliki manfaat sebagai neurotransmitter, termasuk membantu tubuh dan mood akan "merasa baik".
Adapun Kandungan antioksidan dan senyawa tiroid, bermanfaat untuk menjaga tingkat energi tubuh, agar mencegah kelelahan yang sangat, depresi, suasana hati buruk dan insomnia.
12. Manfaat Daun Kelor dalam Menyehatkan Kulit
Daun kelor mengandung vitamin c dan antioksidan yang sangat tinggi, yang manfaatnya sangat penting bagi kesehatan kulit. Daun kelor bisa dijadikan sayur, jika rutin dikonsumsi memiliki khasiat untuk menghaluskan kulit dan mencegah timbulnya jerawat. Daun kelor yang ditumbuk juga bisa dijadikan sebagai masker wajah, yang bisa membuat kulit wajah semakin halus dan sehat.
Menurut draxe.com, daun kelor mengandung antibakteri alami, antijamur dan senyawa antiviral yang melindungi kulit dari infeksi. Manfaatnya meliputi menghilangkan bau, mengurangi peradangan yang terkait dengan jerawat, mengobati infeksi atau abses, menyingkirkan ketombe, membantu menyembuhkan gigitan, luka bakar, kutil karena virus dan luka.
13. Manfaat Daun Kelor sebagai Bantuan Arthritis
Daun kelor membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit beberapa bentuk arthritis, demikian menurut sebuah studi yang dipublikasikan di “Journal of Chinese Integrative Medicine” edisi Februari 2011.
Dalam studi hewan di laboratorium, ekstrak daun kelor mengurangi kepekaan terhadap rangsangan yang menyakitkan pada sendi rematik. Para peneliti mencatat bahwa kombinasi akar dan
14. Manfaat Daun Kelor Sebagai Obat Rematik
Daun kelor dapat dimanfaatkan untuk mengobati rematik. Penggunaan daun kelor dalam pengobatan rematik untuk mengurangi rasa sakit pada sendi dan mengurangi penumpukan asam urat pada sendi, yang sangat penting dalam mengatasi masalah rematik atau asam urat. Manfaat daun kelor ini bisa dimanfaatkan untuk rematik, pegal linu, nyeri, dsb.
15. Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan Ginjal
Tati Winarto menjelaskan bahwa konsumsi makanan sehat otomatis membantu ginjal bekerja dengan optimal (fungsinya), sebaliknya makanan tak sehat (salah satunya makanan tinggi lemak) akan menumpuk di ginjal mengakibatkan timbulnya masalahan kesehatan. Konsumsi daun kelor, otomatis membantu mengembalikan kesehatan ginjal yang sudah dalam kondisi tak baik.
16. Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan Mata
Daun kelor memiliki kandungan tinggi vitamin A yang sangat baik untuk mata. Konsumsi daun kelor bermanfaat agar organ mata selalu dalam keadaan sehat dan jernih.
Daun kelor dapat dimanfaatnya dalam menyembuhkan penyakit mata, bisa dengan dimakan secara langsung (setelah daun dibersihkan).
Menurut Tati Winarto, seseorang pakar herbal dari Yayasan Pengembangan Tanaman Obat Karyasari, menjelaskan bahwa daun kelor mempunyai banyak kandungan gizi, salah satunya vitamin A dan kalsium.
“Kandungan vitamin A dalam daun kelor bermanfaat untuk melindungi kesehatan mata, baik itu dari mulai kurangi resiko mata plus, minus, silinder dan katarak. Daun kelor juga baik apabila dikonsumsi oleh pasien diabetes dan bermanfaat menjernihkan pandangan matanya,” kata Tati Winarto.
17. Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan Kulit
Di beberapa negara ekstrak kelor sudah digunakan sebagai bahan baku pembuatan kosmetik untuk kulit. Bagian tanaman kelor yang banyak digunakan untuk kulit yaitu pada bagian kulit batang, daun, bunga dan biji.
Daun kelor mengandung nutrisi seperti kalsium dan mineral seperti tembaga, besi, seng (zinc), magnesium, silika dan mangan. Daun kelor juga bisa menjadi pelembab alami, memiliki kegunaan untuk mengangkat sel kulit mati dan membersihkan kulit.
Pada daun kelor, terdapat lebih dari 30 zat antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Daun kelor kaya akan mineral dan asam amino yang bisa membantu produksi kolagen dan protein keratin, yang penting bagi kesehatan seluruh jaringan kulit di tubuh. Terdapat beberapa merek terkenal produk kosmetika yang menggunakan minyak kelor sebagai bahan baku produknya. Terutama produk perawatan kulit seperti krim antiaging, krim antikerut, minyak aromaterapi, facialfoam, lotion, krim pencerah dan deodoran.
Manfaat tanaman kelor ini sangat diperlukan untuk kesehatan dan keindahan kulit, dimulai dari daun kelor, minyak kelor hingga bunga Kelor. Bunga kelor sering digunakan sebagai bahan baku kosmetik dan parfum, cologne, minyak rambut, dan minyak aromaterapi. Bunga kelor mengandung asam oleat tinggi, sangat baik disuling menjadi minyak. Minyak bunga kelor dapat diandalkan untuk menyerap dan mempertahankan aroma.
18. Manfaat Daun Kelor Untuk Menjaga Berat Badan
Hal penting yang jangan dilupakan yaitu untuk menjaga tubuh agar tetap seimbang berat badannya. Studi yang dilakukan para ahli menemukan bahwa teh kelor membantu untuk menangani masalah pencernaan....yang manfaatnya untuk merangsang metabolisme tubuh agar optimal dalam membakar kalori.
Dilansir dari jabar.tribunnews.com, teh yang dibuat dari daun kelor mengandung polyphenol yang tinggi, yang bekerja sebagai antioksidan. Manfaat antioksidan untuk mendetoksifikasi racun di dalam tubuh, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
19. Manfaat Daun Kelor Untuk Melindungi Tubuh dari Bakteri
Menurut Tati Winarto, seseorang pakar herbal, ekstrak daun kelor memiliki kandungan senyawa antibakteri. Dalam riset yang diterbitkan di Bayero Journal of Pure and Applied Sciences, ekstrak daun kelor mampu menghalangi perkembangan mikroorganisme berbahaya seperti Staphylococcus aureus, Pseudomonas aemenyesalnosa, Enterobacter aerogenes dan Escherichia coli.
20. Manfaat Daun Kelor Sebagai Obat Anti-inflamasi
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan di Asia Pacific Journal of Cancer Prevention, daun kelor mengandung campuran asam amino esensial, fitonutrien karotenoid, antioksidan seperti quercetin, dan senyawa antibakteri alami yang memiliki fungsi seperti obat anti-inflamasi.
Daun kelor memiliki beberapa senyawa anti-penuaan yang mampu menurunkan efek stres oksidatif dan peradangan. Manfaat semakin optimal dengan adanya senyawa polifenol, vitamin C, beta-karoten, quercetin, dan asam klorogenat senyawa tersebut terkait dengan penurunan risiko untuk penyakit kronis, seperti perut, paru-paru, kanker usus besar, diabetes, hipertensi, dan penyakit mata akibat faktor usia.