Bakteri
(dari kata Latin bacterium; jamak: bacteria) adalah
kelompok organisme
yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota
dan berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam
kehidupan di bumi. Beberapa
kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit,
sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan industri. Struktur
sel bakteri relatif sederhana: tanpa nukleus/inti
sel, kerangka
sel, dan organel-organel
lain seperti mitokondria dan kloroplas. Hal
inilah yang menjadi dasar perbedaan antara sel prokariot
dengan sel eukariot
yang lebih kompleks.
jenis-jenis bakteri |
Bakteri
dapat ditemukan di hampir semua tempat: di tanah, air, udara, dalam simbiosis
dengan organisme lain maupun sebagai agen parasit (patogen), bahkan
dalam tubuh manusia. Pada umumnya, bakteri berukuran 0,5-5 μm, tetapi ada
bakteri tertentu yang dapat berdiameter hingga 700 μm, yaitu Thiomargarita.
Mereka umumnya memiliki dinding
sel, seperti sel tumbuhan dan jamur, tetapi dengan bahan pembentuk sangat berbeda (peptidoglikan).
Beberapa jenis bakteri bersifat motil
(mampu bergerak) dan mobilitasnya ini disebabkan oleh flagel.
1. Pengertian
bakteri (schizophyta)
Bakteri
adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas
dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri umumnya merupakan
organisme uniseluler (bersel tunggal), prokariota/ tidak mengandung klorofil
serta berukuran mikroskopik (sangat kecil). Bakteri berasal dai bahasa latin
yaitu bacterium. Bakteri memiliki jumlah spesies mencapai ratusan ribu atau
bahkan lebih. Mereka ada di mana-mana mulai dari tanah, di air, di organisme
lain, dan juga berada di lingkungan yang ramah maupun yang ekstrim.
Dalam tumbuh
kembang bakteri baik melalui peningkatan jumlah maupun penambahan jumlah sel
sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni seperti pH, suhu temperatur,
kandungan garam, sumber nutrisi, zat kimia dan zat sisa metabolisme.
2. Ciri-ciri Umum bakteri
(schizophyta)
Adapun ciri-ciri umum bakteri adalah sebagai berikut:
-Tubuh uniseluler (bersel satu)
- Tidak
berklorofil (meskipun begitu ada beberapa jenis bakteri yang memiliki
pigmen seperti klorofil sehingga mampu berfotosintesis
dan hidupnya autotrof)
- Reproduksi dengan cara membelah diri (dengan pembelahan amitosis)
- Habitat tanah,air,udara,mahkluk,hidup.
- Satuan ukuran bakteri adalah mikron (10-3)
- Umumnya tidak berklorofil
- Hidupnya bebas dan sebagai parasit/patogen
- Bentuknya beraneka ragam
- Memiliki ukuran yang kecul rata-rata 1 s/d 5 mikron
- Tidak mempunyai membran inti sel/prokariot
- Kebanyakan uniseluler (memiliki satu sel)
- Bakteri di lingkungan ekstrim dinding sel tidak mengandung peptidoglikan, sedangkan yang kosmopolit mengandung peptidoglikan.
- Reproduksi dengan cara membelah diri (dengan pembelahan amitosis)
- Habitat tanah,air,udara,mahkluk,hidup.
- Satuan ukuran bakteri adalah mikron (10-3)
- Umumnya tidak berklorofil
- Hidupnya bebas dan sebagai parasit/patogen
- Bentuknya beraneka ragam
- Memiliki ukuran yang kecul rata-rata 1 s/d 5 mikron
- Tidak mempunyai membran inti sel/prokariot
- Kebanyakan uniseluler (memiliki satu sel)
- Bakteri di lingkungan ekstrim dinding sel tidak mengandung peptidoglikan, sedangkan yang kosmopolit mengandung peptidoglikan.
Bakteri
umumnya dapat bergerak dengan bantuan alat gerak yang ada pada tubuhnya menuju
tempat-tempat yang mengungtungkan dan menghidnari tempat-tempat yagn merugikan.
Adapun jenis-jenis bakteri berdasarkan alat gerak yaitu .
1. Atrik
(bakteri yang tidak mempunyai alat gerak).
2. Monotrik
(Bakteri yang mempunyai satu flagel/ alat gerak pada salah satu ujung tubuhnya)
3. Lofotrik (bakteri yang memiliki sejumlah flagel/alat gerak pada ujung tubuh bakteri)
4. Amfitrik (bakteri yang mempunyai sejumlah flagel/alat gerak pada kedua ujungnya)
5. Peritrik (bakteri yang mempunyai flagel/alat gerak pada seluruh permukaan tubuhnya.
3. Lofotrik (bakteri yang memiliki sejumlah flagel/alat gerak pada ujung tubuh bakteri)
4. Amfitrik (bakteri yang mempunyai sejumlah flagel/alat gerak pada kedua ujungnya)
5. Peritrik (bakteri yang mempunyai flagel/alat gerak pada seluruh permukaan tubuhnya.
3. Struktur dan bentuk
Bakteri
Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:
1. Struktur
dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri), Meliputi: dinding sel,
membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpanan
2. Struktur
tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu), Meliputi kapsul, flagelum,
pilus, fimbria, klorosom, Vakuola gas dan endospora.
Struktur
dasar sel bakteri
struktur-bakteri |
Struktur dasar bakteri :
1. Dinding
sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida
(ketebalan peptidoglikan membagi bakteri menjadi bakteri gram positif bila
peptidoglikannya tebal dan bakteri gram negatif bila peptidoglikannya tipis).
2. Membran
plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas lapisan
fosfolipid dan protein.
3.
Sitoplasma adalah cairan sel.
4. Ribosom
adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein dan RNA.
5. Granula
penyimpanan, karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan.
Struktur tambahan bakteri :
1. Kapsul
atau lapisan lendir adalah lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri
tertentu, bila lapisannya
tebal disebut kapsul dan bila lapisannya tipis disebut lapisan lendir. Kapsul
dan lapisan lendir tersusun atas polisakarida dan air.
2. Flagelum
atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol
dari dinding sel.
3. Pilus dan
fimbria adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang menonjol dari
dinding sel, pilus mirip dengan flagelum tetapi lebih pendek, kaku dan
berdiameter lebih kecil dan tersusun dari protein dan hanya terdapat pada
bakteri gram negatif. Fimbria adalah struktur sejenis pilus tetapi lebih pendek
daripada pilus.
4. Klorosom
adalah struktur yang berada tepat dibawah membran plasma dan mengandung pigmen
klorofil dan pigmen lainnya untuk proses fotosintesis. Klorosom hanya terdapat
pada bakteri yang melakukan fotosintesis.
5. Vakuola
gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan berfotosintesis.
6. Endospora
adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakteri gram positif dan
terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi tidak menguntungkan bagi kehidupan
bakteri. Endospora mengandung sedikit sitoplasma, materi genetik, dan ribosom.
Dinding endospora yang tebal tersusun atas protein dan menyebabkan endospora
tahan terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat kimia. Jika
kondisi lingkungan menguntungkan endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri
baru.
4. Bentuk Bakteri
Bentuk dasar
bakteri terdiri atas bentuk bulat (kokus), batang (basil),dan spiral (spirilia)
serta terdapat bentuk antara kokus dan basil yang disebut kokobasil.
Berbagai macam bentuk bakteri :
1. Bakteri Kokus :
Bakteri Kokus |
a.Monokokus
yaitu berupa sel bakteri kokus tunggal
b.Diplokokus
yaitu dua sel bakteri kokus berdempetan
c.Tetrakokus
yaitu empat sel bakteri kokus berdempetan berbentuk segi empat.
d.Sarkina
yaitu delapan sel bakteri kokus berdempetan membentuk kubus
e.
Streptokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan membentuk
rantai.
f.
Stapilokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan seperti buah
anggur
2. Bakteri Basil :
Bakteri Basil |
a. Monobasil
yaitu berupa sel bakteri basil tunggal
b.
Diplobasil yaitu berupa dua sel bakteri basil berdempetan
c.
Streptobasil yaitu beberapa sel bakteri basil berdempetan membentuk rantai
3. Bakteri Spirilia :
Bakteri Spirilia |
a. Spiral yaitu bentuk sel
bergelombang
b. Spiroseta yaitu bentuk sel
seperti sekrup
c. Vibrio yaitu bentuk sel seperti
tanda baca koma
5. Perkembang Biakan Bakteri
Bakteri dapat melakukan perkembangbiakan baik secara
tidak kawin atau (fegetatif) atau aseksual
maupun secara kawin atau (generatif) .
1. Secara tak kawin atau a seksual yaitu dengan cara
membelah diri menjadi dua bagian yang mirip (pembelahan biner)
2. Secara kawin atau rekombinasi genetic atau
rekombinasi DNA melalui tiga cara yang berbeda yakni :
a.
Transpormasi yaitu perpindahan sedikit materi genetik kebakteri lain
b.
Transduksi yaitu perpindahan sedikit materi genetik dengan bantuan virus
bakteri
c. Konjogasi
yaitu perpindahan sedikit materi genetik langsung dengan kontak fisik antar
bakteri melalui jembatan antara sel bakteri.
Penjelasan
perkembangbiakan bakteri secara generatif
1.
Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu gen saja
dari satu sel bakteri ke sel bakteri yang lainnya.
reproduksi transformasi bakteri |
2.
Transduksi adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri
lainnnya dengan perantaraan organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus
bakteri).
reproduksi transduksi bakteri |
3. Konjugasi
adalah pemindahan materi genetik berupa plasmid secara langsung melalui kontak
sel dengan membentuk struktur seperti jembatan diantara dua sel bakteri yang
berdekatan. Umumnya terjadi pada bakteri gram negatif.
reproduksi Konjugasi bakteri |
6. Peranan Bakteri
Dalam kehidupan manusia bakteri mempunyai peranan yang menguntungkan maupun
yang merugikan.
Bakteri yang menguntungkan adalah sebagai berikut :
1. Pembusukan
(penguraian sisa-sisa mahluk hidup contohnya Escherichia colie).
2. Pembuatan
makanan dan minuman hasil fermentasi contohnya Acetobacter pada pembuatan asam cuka, Lactobacillus bulgaricus pada
pembuatan yoghurt, Acetobacter xylinum pada
pembuatan nata de coco dan Lactobacillus
casei pada pembuatan keju yoghurt.
3. Berperan
dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen yaitu Rhizobium leguminosarum yang hidup
bersimbiosis dengan akar tanaman kacang-kacangan dan Azotobacter chlorococcum.
4. Penyubur
tanah contohnya Nitrosococcus dan Nitrosomonas yang berperan dalam proses
nitrifikasi menghasilkan ion nitrat yang dibutuhkan tanaman.
5. Penghasil
antibiotik contohnya adalah Bacillus
polymyxa (penghasil antibiotik polimiksin B untuk pengobatan infeksi
bakteri gram negatif, Bacillus subtilis
penghasil antibioti untuk pengobatan infeksi bakteri gram positif,Streptomyces griseus penghasil
antibiotik streptomisin untuk pengobatan bakteri gram negatif termasuk bakteri
penyebab TBC dan Streptomyces rimosus
penghasil antibiotik terasiklin untuk berbagai bakteri.
6. Pembuatan
zat kimia misalnya aseton dan butanol oleh Clostridium
acetobutylicum
7. Berperan
dalam proses pembusukan sampah dan kotoran hewan sehinggga menghasilkan energi
alternatif metana berupa biogas. Contohnya methanobacterium
8.
Penelitian rekayasa genetika dalam berbagai bidang.sebagai contoh dalam bidang
kedokteran dihasilkan obat-obatan dan produk kimia bermanfaat yang disintesis
oleh bakteri, misalnya enzim, vitamin dan hormon.
Bakteri yang
merugikan sebagai berikut :
1.
Pembusukan makanan contohnya Clostridium
botulinum
2. Penyebab
penyakit pada manusia contohnya Mycobacterium
tuberculosis ( penyebab penyakit TBC ), Vibrio cholerae ( penyebab kolera
atau muntaber ), Clostridium tetani
(penyebab penyakit tetanus ) dan Mycobacterium
leprae (penyebab penyakit lepra )
3. Penyebab
penyakit pada hewan contohnya Bacilluc
antrachis (penyebab penyakit antraks pada sapi )
4. Penyebab
penyakit pada tanaman budidaya contohnya Pseudomonas
solanacearum (penyebab penyakit pada tanaman tomat, lombok, terung dan
tembakau) serta Agrobacterium tumafaciens
(penyebab tumor pada tumbuhan) (Emilia, 2008).
7. Ciri umum, klasifikasi dan peranan pseudomonadales, chlamydobacteriales dan
eubacteriales
Ciri – ciri umum dan klasifikasi ordo Pseudomonadales
Sel – sel berbentuk peluru, batang yang lurus atau
bengkok etau berbentuk spiral kadang – kadang bergandengan membentuk rantai.
Sel sering mengandung pigmen fotosintetik yang berwarna lembayung atau hijau. Biasanya dapat bergerak
dengan perantara flagel yang polar. Ordo ini menjadi di bagi menjadi 5 suku
yaitu :
1.
Suku Thiorodaceae
Suku ini membewahi bakteri – bakteri lembayung (purple
bacteria) yang dapat melakukan fotosintesis dengan perantaara sistem pignmen
yang terdiri dari bacterioclhorofil dan karotenoid. Dalam lingkungan yanag
mengandung H2S dalam sel – sel nya dapat ditemukan tetes – tetes
belerang. Contoh : Thiosarcina rosea,
Thiocapsa floridana, Thiodiction elegans. Thiorillium sanguineum.
Kingdom : plantae
Divisi : Schyzophyta
Kelas : Schizomycetes
Bangsa :
Pseudomonadales
Suku : Thiorodaceae
Marga : Thiosarcina
Spesies : Thiosarcina
rosea
2.
Suku Nitrobactericeae
Suku ini membawahi bakteri – bakteri kemoautrotof dan
memperoleh energi untuk asimilasinya dari oksidasi senyawa - senyawa amonia
menjadi nitrit, atau nitrit menjadi netrat. Misalnya : Nitrosomonas europea, Nitrococcus nitrosus Nitrobacter winogradskyi,
dan Nitrobacter agilis
Kingdom : plantae
Divisi : Schyzophyta
Kelas : Schizomycetes
Bangsa :
Pseudomonadales
Suku : Nitrobactericeae
Marga : nitrosomonas
Spesies :Nitrosomonas
europea
3. Suku Metanomonadaceae
Yang membawahi bakteri – bakteri kemuatotrof dan
memperoeh energi asimilasinya dari oksidasi metan, hidrogen, atau
karbonmonoksida, contoh : Methanomonas
methanica, Hydrogenomonas flava, Carboxydomonas, Oligocar bophila.
Kingdom : plantae
Divisi : Schyzophyta
Kelas : Schizomycetes
Bangsa :
Pseudomonadales
Suku : Metanomonadaceae
Marga : hydrogenomonas
Spesies : Hydrogenomonas
flava
4.
Suku Eubacteriaceae
Suku ini merupakan bakteri – bakteri belerang,
kemoautotrof memperoleh energi dengan oksidasi senyawa – senyawa belerang,
dalam plasmanya sering terdapat belerang bebas dalam bentuk – bentuk butir atau
kristal. Antara lain : Thiobacillus
thoparus, Thiobacterium cristallefium, Thiospora bipunctata
Kingdom : plantae
Divisi : Schyzophyta
Kelas : Schizomycetes
Bangsa :
Pseudomonadales
Suku : Eubacteriaceae
Marga : Thiobacterium
Spesies : Thiobacterium
cristallefium
5. Suku Pseudomonadaceae
Bakteri – bakteri yang heterotrof, jarang sekali
autotrof fakultatif, sel –selnya seringkali bersifat oksidatif, kadang – kadang
fermentatif.
Contohnya :
Pseudomonas cocovenanans : Menimbulkan racun tempe bongkrek, P. Solanacearum : menimbulkan penyakit
layu pada warga suku solanaceae dan pada kacang tanah, P. malvacearum : menimbulkan penyakit pada kapas, P. denitificans : mereduksi nitrat
menjadi N2, Xanthomonas
campestris : merusak tanaman kubis
6. Suku Spirillaceae
Meliputi bakteri – bakteri dengan tubuh yang bengkok,
berbentuk kloma sampai spiral. Dalam suku ini antara lain termasuk :
Vibrio comma (vibrio cholerae) : penyebab penyakit
muntaber
Desulfovibrio desulfuricans : yang dapat meredksi
sulfat menjadi sulfida
Spirillum
minus, Spirillum lipoferum.
Kingdom : plantae
Divisi : Schyzophyta
Kelas : Schizomycetes
Bangsa :
Pseudomonadales
Suku : Spirillaceae
Marga : Spirillum
Spesies : Spirillum
minus
8. Ciri – ciri
umum dan klasifikasi ordo Chlamydobacteriales
Bangsa 2 :CHLAMYDOBACTERIALES
Sel-selnya berderet-deret seperti benang ,seringkali
deretan sel itu d selebungi suatu sarung,sel yang terlepas dari koloninya dapat
bergerak bebas.Dalam sarung koloninya sering terdapat senyawa-senyawa
besi.bangsa ini antara lain meliputi:Suku Chlamydobacteriaceas koloni berbentuk
benang,kadang kadang dengan cabang-cabang semu.dapat membentuk sel-sel kembara.
Dalam
suku ini termasuk:
-
Sphaerotilus natans
-
Sphaerotilus dichotomus
-
Leptothrix ochracea
Terdapat senyawa-senyawa besi dalam sarung koloninya
menyebabkan bakteri yang bersangkutan di sebut bakteri besi.
Suku:Crenotrichaceae,koloni juga berbentuk benang tidak menghasilkan sel-sel
kembara yang dapat bergerak aktif.
Contoh:Crenothrix polyspora.
Kingdom : plantae
Divisi : Schyzophyta
Kelas : Schizomycetes
Bangsa :
Chlamydobacteriales
Suku : Chlamydobacteriaceae
Marga : Sphaerotilus
Spesies : Sphaerotilus
dichotomus
9. Ciri – ciri umum dan klasifikasi ordo Eubacteriales
Bangsa 3 : EUBACTERIALES
Sel-sel yang berbentuk bulat atau batang lurus
,terpsah-pisah,kadang-kadang membentuk koloni berupa rantai.bergerak dengsn
flagel yang peritrik atau tidak bergerak.Bangsa ini meliputi berbagai suku,d
antaranya ialah: Suku:Azotobacteraceae,sel-sel berbentuk jorong atau
batang,mirip sel-sel khamir.hidup bebas dalam tanah ,penambat N2
Contoh-contoh:Azotobacter
chroococcum,Azotobacter indicus,Azotobacter agilis
Suku:Rhizobiaceae,sel-sel
berbentuk batang ,kdang-kadang bercabang,seringkali bersimbiosis dengan
leguminosae dan membentuk bintil-bintil pada akarnya.dapat menambat N 2 contoh-contoh
-Rhizobium
leguminosarum,membentuk bintil-bintil pada akar anggota marga Lathyrus,Pisum,Vicia,
Rhizhobium
japonicum pada kedelai
Rhizhobium
phaseoli,bersimbiosis dengan anggota-anggota marga Phaseolus
Agrobacterium
tumefacien menimbulkan pembengkakan(cecidium)pada akar pohon-pohon.
Kingdom : plantae
Divisi : Schyzophyta
Kelas : Schizomycetes
Bangsa :
Eubacteriales
Suku : Rhizobiaceae
Marga : Rhizhobium
Spesies : Rhizhobium
japonicum
Suku:Enterobacteriaceae,menimbuklkan fermentasi an aerobik pada glukosa
kadang-kadang juga laktosa.Seringkali terdapat dalam saluran pernapasan dan
saluran kencing vertebrata,lainnya hidup bebas,lain lagi bersifat patogen.
Suku Micrococcaceae
Sel-sel bakteri ini berbentuk seperti peluru, terdapat
dalam koloni tetrade, kubus dengan masa tidak beraturan. Contohnya:
a) Sarcinalutea , Sarcina aurantiaca.
b) Micrococcus denitrificans, menimbulkan proses denitrifikasi.
c) Staphylococcus aureus, bersifat patogen, yaitu dapat menimbulkan berbagai penyakit.
a) Sarcinalutea , Sarcina aurantiaca.
b) Micrococcus denitrificans, menimbulkan proses denitrifikasi.
c) Staphylococcus aureus, bersifat patogen, yaitu dapat menimbulkan berbagai penyakit.
Suku
Neisseriaceae
Ciri-ciri dari famili bakteri ini adalah sel-selnya
berbentuk peluru, seringkali berpasangan. Contoh dari bakteri ini adalah
sebagai berikut.
a).Neisseria gonnorrhoeae,(Micrococcus gonnorrhoe) penyebab
penyakit kelamin kencing nanah yang dikenal dengan nama “raja singa”.
b) Neisseria meningitis, penyebab penyakit meningitis.
c) Veillonella parvula, dalam mulut dan saluran pencernaan makanan manusia dan hewan.
b) Neisseria meningitis, penyebab penyakit meningitis.
c) Veillonella parvula, dalam mulut dan saluran pencernaan makanan manusia dan hewan.
Kingdom : plantae
Divisi
: Schyzophyta
Kelas :
Schizomycetes
Bangsa : Eubacteriales
Suku :
Neisseriaceae
Marga : Neisseria
Spesies : Neisseria
gonnorrhoeae
Suku
Lactobacillaceae
Ciri-ciri bakteri ini berbentuk peluru/batang yang
dapat menimbulkan fermentasi asam laktat. Contohnya:
a) Lactobacillus caucasicus, dengan khamir dapat dibuat “yoghurt”.
b) Streptococcus pyogenes, dapat menimbulkan nanah dan keracunan darah bila menginfeksi tubuh manusia.
c) Diplococcus pneumoniae, menyebabkan penyakit pneumonia (radang paru-paru).
a) Lactobacillus caucasicus, dengan khamir dapat dibuat “yoghurt”.
b) Streptococcus pyogenes, dapat menimbulkan nanah dan keracunan darah bila menginfeksi tubuh manusia.
c) Diplococcus pneumoniae, menyebabkan penyakit pneumonia (radang paru-paru).
Kingdom :
Plantae
Divisi
: Schyzophyta
Kelas :
Schizomycetes
Bangsa : Eubacteriales
Suku : Lactobacillaceae
Marga :
Lactobacillus Spesies : Lactobacillus caucasicus
Suku
Bacillaceae
Sel-sel dari bakteri ini berbentuk batang, dapat menghasilkan
endospora dalam keadaan lingkungan yang jelek. Contohnya:
a) Bacillus subtilis, bakteri penghasil basitrains;
b) Bacillus anthracis, penyebab penyakit antraks;
c) Bacillus polymixa, penghasil polimiksin;
d) Clostridium pasteurianum, bakteri anaerob yang dapat menambat nitrogen.
a) Bacillus subtilis, bakteri penghasil basitrains;
b) Bacillus anthracis, penyebab penyakit antraks;
c) Bacillus polymixa, penghasil polimiksin;
d) Clostridium pasteurianum, bakteri anaerob yang dapat menambat nitrogen.
DAFTAR PUSTAKA
Tjitrosoepomo, Gembong. 1986. Taksonomi Tumbuhan (Taksonomi khusus). Bhratara.:Jakarta.
http://crocodilusdaratensis.wordpress.com/2010/08/01/schyzophyta-tumbuhan-belah/
http://iwanbio02.blogspot.com/2009/05/bakteri.html
http://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61&src=k&id=121211
http://www.ittelkom.ac.id/admisi/elearning/prog3.php?proses=1&kd=Bio-010401&bab=Bakteri&judul=Biologi&rincian=Ruang
Lingkup&kd_judul=Bio-01&kode_bab=04&kode_sub=01
http://translate.google.com/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Pseudomonadales
A fascinating discussion is worth comment.
ReplyDeleteThere's no doubt that that you should write more about this subject matter,
it might not be a taboo subject but usually people don't discuss such issues.
To the next! Kind regards!!