materi kuliah biologi, biologi kesehatan, biologi sel, karakteristik mahluk hidup, klasifikasi mahluk hidup, plantae, animalia dan kerugian dan keuntungan biologi bagi kehidupan, manfaat, obat tradisional, herbal dan khasiat tanaman

Humus : Pengertian, Ciri-ciri, Manfaat dan Proses Terbentuknya Tanah Humus

Kandungan bahan organik tanah dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain iklim, tipe penggunaan lahan, relief, land form, aktivitas manusia. Bahan organik adalah kumpulan beragam senyawa-senyawa organik kompleks yang sedang atau telah mengalami proses dekomposisi, baik berupa humus hasil humifikasi maupun senyawa-senyawa anorganik hasil mineralisasi dan termasuk juga mikrobia heterotrofik dan ototrofik yang terlibat dan berada didalamnya (Abdul Madjid, 2007).

Sumber bahan organik tanah yang utama adalah hasil fotosintesis yaitu bagian atas tanaman seperti daun, duri serta sisa tanaman lainnya termasuk rumput, gulma dan limbah pasca panen. Bahan organik memiliki peranan sangat penting di dalam tanah. Bahan organik tanah juga merupakan salah satu indikator kesehatan tanah. Tanah yang sehat memiliki kandungan bahan organik tinggi, sekitar 5%. Sedangkan tanah yang tidak sehat memiliki kandungan bahan organik yang rendah. Kesehatan tanah penting untuk menyamin produktivitas pertanian. (Rahmawati Arsyad, 2014)

Bahan organik tanah berpengaruh penting dalam sifat fisika dan biologi tanah sehingga akan berpengaruh pula pada pertumbuhan tanaman. Secara substansi bahan organik tersusun dari bahan humus dan non humus.

A. Pengertian Humus
Kata tanah humus seringkali kita dengar di telinga kita. Humus merupakan tanah yang dikenal sebagai tanah yang paling subur. Tanah humus ini adalah tanah yang dikenal sebagai tanah yang gembur dan paling banyak digunakan dalam bidang pertanian.
Tanah humus merupakan tanah yang paling subur untuk tumbuh- tumbuhan karena memiliki komposisi yang mirip dengan pupuk kompos. Hal ini karena tanah humus merupakan tanah yang terbentuk dari pelapukan- pelapukan dedaunan dan juga batang pohon, serta ada percampuran dari kotoran hewan. Humus juga dikenal sebagai sisa- sisa dari tumbuhan dan juga hewan- hewan yang mengalami perombakan oleh organisme yang ada di dalam lapisan tanah.
Pengertian Humus
Pengertian Humus
Tanah humus ini bisa kita temukan di berbagai daerah khususnya daerah yang mempunyai banyak pepohonan, seperti di hutan hujan tropis. Tanah humus ini bila kita lihat maka warnanya tampak gelap, yakni coklat kehitaman dan juga mempunyai tekstur yang gembur. Secara kimiawi, humus sendiri dapat diartikan sebagai satu kompleks organik makromolekular yang banyak mengandung zat- zat seperti fenol, asam karboksilat, hidroksida serta alifatik.

Tanah Humus dapat menetralkan zat kimia yang berguna bagi tanah yang terkontaminasi sehingga baik untuk tumbuhan.
Tanah humus bersifat kaya akan unsur hara, subur dan cocok sekali untuk lahan pertanian.

Tanah humus mempunyai kemampuan meningkatkan unsur hara tanah seperti Ca, Mg, dan K. Tanah humus juga merupakan penyedia sumber energi bagi mikroorganisme serta dapat memberikan warna gelap pada tanah.

B. Ciri- ciri atau Karakteristik Tanah Humus
Untuk mengetahui suatu tanah termasuk tanah humus bisa kita lihat dari beberapa ciri atau karakteristik tanah tersebut. Tanah humus mempunyai berbagai ciri- ciri khusus yang bisa dibedakan dengan ciri-ciri tanah humus yang lainnya.

Karakteristik Tanah Humus
Karakteristik Tanah Humus
Ciri- ciri atau karakteristik dari tanah humus adalah sebagai berikut:

  1. Berwarna gelap, yakni coklat maupun kehitam- hitaman. Tanah humus ini memiliki warna yang gelap antara coklat hingga kehitam- hitaman. Selain mempunyai warna gelap, di tanah humus ini juga terdapat bintik- bintik yang berwarna putih.
  2. Memiliki tekstur yang gembur. Tanah humus memiliki tekstur yang sangat gembur dan tidak keras seperti tanah liat ataupun tanah yang lainnya.
  3. Biasanya terdapat pada lapisan bagian atas tanah, sehingga bersifat tidak stabil. Sifat tidak stabil ini terutama terlihat ketika ada perubahan suhu, tingkat kelembaban, ataupun aerasi. 
  4. Tanah humus bersifat kolodial dan amorfous. Sifat kolodial dan armofous ini artinya bersifat menyerupai tanah liat, namun sifat daya serapnya lebih tinggi daripada tanah liat.
  5. Bersifat sangat subur. Tanah humus memiliki sifat yang sangat subur karena terbentuk dari pelapukan- pelapukan dedaunan dan juga bercampur dengan kotoran hewan dan semacamnya.
  6. Mempunyai daya serap yang tinggi. tanah humus ini mempunyai kemampuan daya serap yang tinggi dalam hal menyerap air, dan hal ini merupakan sifat yang baik bagi pertumbuhan tanaman.
  7. Mempunyai kemampuan menambah atau meningkatkan kandungan berbagai unsur hara (magnesium, kalsium, dan kalium).
  8. Merupakan sumber energi bagi jasad mikro. Tanah humus pembentukannya dari berbagai pelapukan dedaunan dan juga ranting- ranting pohon, sehingga merupakan sumber energi bagi jasad- jasad renik.
  9. Banyak dijumpai di daerah tropis. Tanah humus merupakan tanah yang banyak dijumpai di daerah tropis, seperti di Indonesia. Terutama wilayah yang paling sering didapati tanah humus adalah wilayah jenis jenis hujan seperti hujan tropis dimana banyak ditemukan pepohonan disana.
Itulah beberapa ciri atau karekteristik dari tanah humus. Beberapa ciri tersebut apabila kita jumpai di dalam suatu tanah, maka sudah dapat dipastikan bahwa tanah itu merupakan tanah humus.

C. Proses Terbentuknya Tanah Humus
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwasannya tanah humus ini merupakan tanah yang terbentuk dari proses pelapukan dedaunan atau ranting- ranting pohon yang berjatuhan ke tanah. Proses terbentuknya tanah humus ini disebut dengan proses humifikasi. Proses terbentuknya tanah humus atau humifikasi ini dapat terjadi secara alamiah atau dengan sendirinya. Sekilas, proses ini merupakan proses pegomposan secara alami atau yang dilakukan oleh alam.

Proses Terbentuknya tanah
Proses Terbentuknya tanah
Selain terjadi karena proses alamiah, proses humifikasi ini dapat juga dilakukan oleh manusia. Misalnya apabila kita mencampurkan bagian- bagian tanaman yang busuk dengan tanah, kemudian dicampur dengan kotoran hewan. Dari proses ini kita akan mendapatkan satu tanah olahan yang subur dan sangat baik bagi tanaman.

Tanah humus terbuat dari sisa-sisa hasil pelapukan ranting, daun, dan bagian-bagian tumbuhan yang lain yang telah diuraikan oleh mikroorganisme dalam tanah. Proses ini kemudian membentuk zat-zat yang memiliki banyak manfaat untuk tanaman, antara lain alifatik hidroksia, fenol dan asam karboksilat.

Tanah humus juga dapat terbentuk dari pelapukan sisa-sisa hewan yang mengalami perombakan oleh organisme dalam tanah. Secara kimia, tanah humus dapat didefinisikan sebagai suatu tanah yang kompleks oleh berbagai macam bahan organik makromolekular.

Ada pula yang mengartikan tanah humus sebagai sejenis tanah yang digunakan untuk keperluan pupuk. Hal ini karena tanah humus terbentuk dari proses pembusukan bahan-bahan organik dalam jangka waktu tertentu. Maka dari itu tanah ini biasanya mengandung berbagai kotoran hewan dan juga sisa-sisa pelapukan tumbuhan.

Bahan-bahan organik tersebut selanjutnya terurai dan membentuk partikel-partikel kecil. Partikel-partikel tersebut bermuatan negatif dan dapat menyerap nutrisi yang memiliki muatan postif seperti magnesium dan kalsium. Kedua bahan tersebut semakin membuat tanah menjadi subur.

Melihat dari proses terbentuknya, maka tanah humus dapat terbentuk dari aktifitas berikut:
  1. Adanya aktifitas endapan debu atau pasir.
  2. Terbentuk dari batu-batuan yang permukaannya banyak ditumbuhi lumut atau tanaman perintis.
  3. Terjadinya pelapukan bebatuan atau tanaman yang membusuk karena faktor seperti faktor kimia, angin, matahari, air dan lain sebagainya.
Jenis tanah humus dapat dibedakan dari sumber unsur haranya. Ada tanah humus yang terbentuk dari kotoran binatang, ada juga tanah humus yang terbuat dari sisa-sisa pohon yang telah mati.
Tanah humus banyak dimanfaatka untuk media budidaya kelapa, padi, dan nanas. Tanah ini menyebar di berbagai daerah seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa Barat, dan Papua.

Tanah humus memiliki kontribusi besar terhadap ketahanan dan kesuburan tanah. Tanah humus merupakan penyedia sumber makanan bagi tanaman, mikroorganisme dan berperan bagi pembentukan struktur tanah dengan baik.

Senyawa dalam tanah humus juga berperan dalam menetralisir bahan kimia zat toksik dalam tanah dan air dengan sangat baik. Selain itu, tanah humus dapat meningkatkan kapasitas kandungan air dalam tanah, membantu menahan pupuk anorganik larut dalam air, menaikan aerasi tanah, mencegah penggerusan tanah, dan juga bisa menaikkan fotokimia pada pestisida.

Dengan demikian, sudah selayaknya tanah humus ini dijadikan alternatif pengganti pupuk sintesis agar tanah dapat terus terja kesuburanya dan tidak terkena polusi karena kegiatan pertanian. Seperti yang kita tahu bahwa beberapa bahan pupuk anorganik dapat menyebabkan polusi tanah.

D. Manfaat Tanah Humus
Tanah humus dikenal sebagai tanah yang sangat baik. Bahkan tanah humus ini dikenal sebagai tanah yang paling baik. Banyak orang mendambakan tempat tinggalnya memiliki tanah humus agar nantinya bisa ditumbuhi berbagai macam tumbuhan. Kita semua tahu bahwasannya tumbuhan akan sagat bagi kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itulah tanah humus ini merupakan tanah yang diidam- idamkan.

Setidaknya ada beberapa macam manfaat atau kelebihan dari tanah humus ini, diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Struktur tanah terjaga. Tanah humus merupakan tanah yang mempunyai struktur yang stabil atau terjaga daripada beberapa jenis jenis tanah yang lainnya.
  2. Tanah humus merupakan makanan yang baik bagi tumbuh- tumbuhan yang tumbuh di atas tanah tersebut.
  3. Menambah kandungan air tanah. Karena mempunyai sifat menyerap yang baik, maka tanah humus ini dapat menambah kadungan air tanah yang nantinya akan berguna sebagai minuman bagi tumbuhan yang tumbuh di tanah tersebut.
  4. Tanah humus mempunyai sifat mengikat toksik ke air dan juga ke dalam tanah.
  5. Tanah humus mempunyai sifat dapat membentengi tanah agar tanah tidak terkikis atau tergerus.
  6. Pada tanah humus ini aerasi tanah menjadi meningkat.
  7. Tanah humus juga bisa digunakan sebagai pupuk sintesis, maka dari itu tanah humus ini merupakan tanah yang yang sangat baik bagi tanaman.
E. Pemanfaatan tanah humus oleh manusia
Itulah beberapa kelebihan atau manfaat yang dimiliki oleh tanah humus. Dari banyaknya manfaat yang dimiliki oleh tanah humus ini maka banyak orang yang sengaja memanfaatkan tanah humus ini untuk berbagai keperluan.
Pemanfaatan tanah humus sebagai media tanam
Pemanfaatan tanah humus sebagai media tanam
Beberapa pemanfaatan tanah humus yang dilakukan oleh manusia antara lain adalah sebagai berikut:

1. Digunakan sebagai bahan pembuat pupuk organik
Meskipun Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki tanah subur, namun ternyata masih banyak derah yang ada di Indonesia memiliki tanah yang kurang subur, terutama untuk bidang pertanian. Maka dari itu, untuk menanggulanginya dibuatkan upaya untuk membuat tanah menjadi subur atau dibuatlah bahan- bahan campuran bagi tanah agar dapat menjadi tempat yang subur bagi tanaman. Salah satu upaya untuk membuat media tanam yang baik adalah dengan menggunakan pupuk organik.

Pupuk organik dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahan- bahan alami. Salah satu bahan yang digunakan adalah untuk membuat pupuk organik adalah tanah humus, disamping itu juga dibutuhkan berbagai macam limbah, seperti limbah organik, makanan,kotoran dan agro industri. Dari beberapa bahan tersebut kemudian dicampur dan diproses sedemikian rupa dengan menggunakan alat tertentu serta waktru tertentu. Setelah selesai maka hasil dari kompos digunakan sebagai bahan untuk pupuk tanaman. Dan Anda akan mendapatkan hasil tanaman yang lebih subur daripada biasanya atau daripada sebelum menggunakan kompos.

2. Digunakan sebagai media tanam secara langsung
Tanah humus ini memiliki kandungan unsur hara yang banyak dan bermanfaat bagi tanaman. Maka dari itu pemanfaatan dari tanah humus ini lebih bayak digunakan di bidang pertanian atau yang berhubungan dengan tanam-menanam. Selain dimanfaatkan sebagai bahan pembuat pupuk kompos, tanah humus ini juga dapat digunakan sebagai media tanam secara langsung. Tanah humus yang bersifat subur ini sangat baik juga jika digunakan sebagai media tanam langsung untuk berbagai tanaman. Tanaman yang ditanam pada tanah humus ini biasanya akan tumbuh menjadi tanaman yang subur dan baik.

Itulah beberapa pemanfaatan dari tanah humus. Pemanfaatan tanah humus ini memang banyak digunakan dalam bidang pertanian. Maka dari itu tanah humus merupakan tanah yang terkenal di bidang pertanian atau bidang tanam- menanam. Tanah humus lebih banyak dikenal mempunyai banyak manfaat, lalu adakah kekurangan dari tanah humus ini?

F. Kekurangan Tanah Humus
Tanah humus ini lebih dikenal sebagai tanah yang baik dan subur, sehingga tanah humus ini lebih di kenal sebagai tanah yang mempuyai banyak manfaat daripada mempunyai kerugian. Namun, bila ditelusuri lebih dalam, tanah humus ini ternyata juga mempunyai beberapa kelemahan atau kekurangan.

Kelemahan atau kekurangan yang dimiliki oleh tanah humus ini diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Tanah humus ini mudah terbakar. Di Indonesia ini banyak terdapat kasus kebakaran hutan. Hutan yang ada di Indonesia ini adalah jenis hutan hujan tropis atau hutan tropis. Dan tanah humus ini paling banyak ditemui pada hutan tropis. Dari penjelasan tersebut maka dapat dihubungkan dan diambil kesimpulan bahwasannya tanah humus ini merupakan jenis tanah yang mudah terbakar jika terkena api.
  2. Tanah humus merupakan tanah yang licin. Karena sifatnya yang licin, maka apabila kita sedang berjalan di atas tanah humus, kita harus berhati- hati.
  3. Tanah humus merupakan tanah yang berbau.
Itulah beberapa kekurangan atau kelemahan yang dimiliki oleh tanah humus. Tanah humus memang lebih banyak dikenal manfaatnya daripada kelemahanya. Tanah humus ini banyak kita jumpai di hampir seluruh daerah- daerah yang ada di Indonesia, khususnya di hutan. Beberapa daerah yang ada di Indonesia yang banyak mengandung tanah humus antara lain di Sumatra, Kalimantan, Jawa, Papua, dan sebagian Pulau Sulawesi.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Humus : Pengertian, Ciri-ciri, Manfaat dan Proses Terbentuknya Tanah Humus

1 komentar:

  1. Izin promo ya Admin^^
    bosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
    mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
    mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik dan menguras emosi
    ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
    add Whatshapp : +85515373217 ^_~

    ReplyDelete