materi kuliah biologi, biologi kesehatan, biologi sel, karakteristik mahluk hidup, klasifikasi mahluk hidup, plantae, animalia dan kerugian dan keuntungan biologi bagi kehidupan, manfaat, obat tradisional, herbal dan khasiat tanaman

Pengertian, Karakteristik dan Peran Coelenterata

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang filum coelentera secara lengkap. Materi berikut diberikan untuk membantu pembaca memahami tentang;
1. Apakah pengertian dari Coelenterata?
2. Bagaimana karakteristik umum maupun khusus dari Coelenterata?
3. Bagaimana aspek-aspek biologi seperti sistem pencernaan, reproduksi, respirasi, pergerakan dari Coelenterata?
4. Apa saja manfaat Coelenterata bagi kehidupan?

Pengertian, Karakteristik dan Peran Coelenterata
Contoh Hewan-hewan golongan coelenterata


A. Pengertian Coelenterata
Istilah coelenterata diambil dari bahasa Yunani (Greek);coilos= rongga, enteron=usus. Namun gabungan istilah tersebut tidak diartikan sebagai hewan yang ususnya berongga, melainkan cukup disebut hewan berongga. Istilah tersebut juga menandakan bahwa hewan coelenterata tidak memiliki rongga tubuh sebenarnya, melainkan hanya berupa rongga sentral yang disebut coelenteron. Fungsi dari rongga tersebut sebagai rongga pencernaan dan sekaligus sebagai pengedar sari makanan. Oleh karena itu rongga tersebut disebut juga rongga gastovaskular . Filum Coelenterata disebut juga Cnidaria berasal dari bahasa Yunani ; cnidos=jarum penyengat. Disebut demikian karena memiliki knidosit atau sel-sel penyengat yang ada pada epidermisnya.

Contoh hewan-hewan dari filum ini meliputi golongan Hydra, ubur-ubur, anemon laut, dan koral atau hewan karang. Hewan-hewan yang termasuk dalam anggota filum coelenterata berupa hewan akuatik, hidup bebas atau melekat dan memiliki tubuh yang bagian tengahnya berongga (coleom) sehingga disebut hewan berongga. Dinding tubuhnya terdiri atas tiga lapisan yaitu ektoderm, endoderm, dan mesoglea. Tubuh hewan ini berstruktur radial dengan sejumlah sekat yang berupa jari-jari berjumlah empat pada jenis yang kecil atau kelipatannya pada hewan yang besar. Dikalangan coelenterata terdapat dua tipe berdasarkan strukturnya yaitu polyp dan medusa. Kedua bentuk ini banyak modifikasinya, dan kedua bentuk tersebut ada pada siklus hidup kebanyakan spesies. Coelenterata dibagi atas tiga kelas yakni Hydrozoa, Scypozoa, dan Anthozoa.

B. Karakteristik Umum dan Khusus Filum Coelenterata
Tubuh hewan-hewan Coelenterata tersusun oleh dua lapis jaringan dan satu lapisan non seluler. Bagian luar berupa lapisan jaringa epidermis dan dalam lapisan jaringan endodermis atau gastrodermis, sedangkan di antara kedua lapisan ada lapisan non seluler yang disebut mesoglea. Mesoglea merupakan lapisan non seluler yang berbentuk bubur atau lender atau “pasta” yang disekresikan oleh sel-sel epidermis dan gastrodermis. Zat-zat tersebut mengisi ruangan antara lapisan epidermis dan gastrodermis. Kadang-kadang di dalam lapisan mesoglea terdapat sel-sel amoboid. Jadi sebenarnya tubuh Coelenterata tersusun oleh dua lapis germinal, yaitu ektoderm dan endoderm.

Bentuk tubuh Coelenterata mempunyai dua tipe sebagai polip yang sesil atau menempel dan sebagai medusa yang dapat berenang bebas. Tipe polip memiliki bentuk seperti tabung atau silinder, sedangkan medusa berbentuk seperti sebuah lonceng/bel atau seperti payung.

POLIP
  • Umumnya hidup soliter (sendiri), tapi ada pula yang membentuk koloni.
  • Melekat pada dasar perairan, tidak dapat bergerak bebas, sehingga menyerupai tumbuhan yang tertambat
  • Tubuh atas membesar
  • Di dalam tubuh polip ini terdapat rongga gastrovaskuler yang fungsinya sebagai usus.
  • Di bagian atas terdapat mulut dan tentakel untuk berperan untuk menangkap mangsa dan dapat bergerak memanjang atau mengkerut.
  • Polip merupakan fase vegetatif pada coelenterata, karena bisa melakukan fragmentasi pemutusun bagian dari tubuhnya itu untuk membentuk individu baru
MEDUSA
  • Fase medusa merupakan fase generatif (seksual), dimana pada fase ini menghasilkan sel telur dan sel sperma.
  • Medusa dapat melepaskan diri dari induk dan berenang bebas di perairan.
  • Bentuknya seperti payung dan punya tentakel yang melambai-lambai.
  • Kita biasa menamakannya dengan ubur-ubur.

Gambar 1 Struktur Tubuh Coelenterata
Gambar 1 Struktur Tubuh Coelenterata

Coelenterata juga memiliki ciri-ciri khusus diantaranya:
  • § Hewan karnivora, menggunakan knidosit yang berada di permukaan tentakel dengan melepaskan nematokist untuk menyerang dan menangkap mangsa.
  • § Tubuh radial simetris (silindris, globular, atau spherical).
  • § Tubuh tidak beranus, hanya dilengkapi dengan mulut yang dilengkapi dengan tentakel
  • § Sistem pencernaan makanan tidak komplit, hanya berupa rongga gastrovaskuler
  • § Belum memiliki alat pernapasan, sirkulasi, maupun ekskresi yang khusus, secara difusi
  • § Jaringan reproduksi biasanya terletak di mesoglea polip atau di rongga perut medusa.
Seluruh hewan yang termasuk dalam filum Coelenterat hidup di air, baik itu air laut ataupun air tawar. Sebagian besar hidup berkoloni atau soliter (Darmayanti, 2013)

Coelenterata hidup bebas secara heterotrof dengan memangsa plankton dan hewan kecil di air. Mangsa menempel pada knodosit dan ditangkap oleh tentakel untuk dimasukkan ke dalam mulut (Masdar, 2009).

C. Manfaat Coelenterata bagi Kehidupan

Bidang Ekonomi:
Dari kelas Scyphozoa, yaitu ubur ubur. Hewan ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan di daerah Jepang. Selain dikonsumsi secara langsung, ubur-ubur ini dapat diolah menjadi tepung oleh masyarakat sekitar.

Dari kelas anthozoa, Beberapa peneliti sedang mengembangkan obat kanker dari ekstrak hewan hewan kelas ini. Jika penelitian ini berhasil, maka akan memberi dampak yang besar dalam dunia kedokteran.

Bidang Ekologi:
Dari kelas anthozoa yang diwakilkan oleh karang. Karang merupakan habitat penting bagi sejumlah spesies ikan dan ganggang di laut yang merupakan komponen utama pembentuk ekosistem terumbu karang. Karang memiliki manfaat dang fungsi yang besar dalam keberlangsungan kehidupan di laut. Karang di pantai sangat bermanfaat sebagai penahan ombak untuk mencengah pengikisan pantai.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pengertian, Karakteristik dan Peran Coelenterata

Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment